Kesaksian Marcel Sacramento Terkait Insiden Choirul Huda

Penulis: Dayat Huri
Senin 16 Okt 2017, 15:15 WIB
Kesaksian Marcel Sacramento Terkait Insiden Choirul Huda

Choirul Huda beberapa saat usai bertabrakan dengan rekannya/foto semenpadangfcid

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Meninggalnya kiper utama Persela Lamongan Choirul menimbulkan duka bagi seluruh pecinta sepak bola tanah air. Kiper berusia 38 tahun menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit, setelah berbenturan dengan salah seorang rekannya Ramon Rodrigues pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (15/10).

Insiden yang menimba Choirul Huda terjadi di penghujung babak pertama. Pada saat bola tanggung yang mengarah ke gawang Persela, Huda yang keluar dari sarangnya coba mengejar bola tersebut. Di saat bersamaan, pemain bertahan Persela, Ramon juga berusaha mengamankan bola dari incaran penyerang Semen Padang Marcel Silva Sacramento yang berada di belakang, perebutan bola itu kemudian membuat benturan keras antara Ramon dan Choirul Huda tidak terelakkan.

Setelah pertandingan, Marcel Sacramento sebagai pemain yang dekat dengan kejadian dan menyaksikan langsung dari dekat bagaimana peristiwa tragis itu terjadi mengatakan kepada Media Officer Semen Padang, Roni Valega bagaimana kronologis kejadian itu.

"Saat kejadian kiper maju mendekati bola yang hampir ditendang Marcel. Tapi Huda tidak melihat ada back Persela Ramon yang juga sedang berlari bersama Marcel. Marcel bilang dia sama sekali tidak mengenai Huda, tapi pinggang Ramon yang langsung berbenturan dengan rusuk Huda," kata Roni membeberkan kesaksian Marcel.

Dijelaskannya, pada saat kejadian Marcel melihat lidah Huda keluar akibat kerasnya benturan yang terjadi.

"Setelah kejadian, Marcel melihat lidah Huda sudah menjulur ke samping. Dia juga mengaturkan rasa duka pada Persela dan keluarga Huda. Begitu juga pemain, tim pelatih dan Manajemen Semen Padang," pungkas Roni.

Huda sendiri merupakan legenda sepak bola Lamongan. Sepanjang karir profesionalnya, Choirul Huda hanya membela satu klub, yaitu Persela Lamongan. Dikenal sebagai one man oen club, meninggalnya Huda meninggalkan duka mendelam tidak saja bagi pendukung Persela tapi juga bagi seluruh pecinta sepak bola tanah air.

Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, Persela Lamongan, Marcel Silva Sacramento, choirul huda

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kesaksian-marcel-sacramento-terkait-insiden-choirul-huda
2703  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini