Kepercayaan Diri Curtis Jones Tak Goyah Usai Gagal Penalti

Berita Liga Inggris: Curtis Jones menunjukkan rasa percaya diri yang luar biasa setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Paris Saint-Germain, dan menegaskan bahwa ia "pulang dan tidur nyenyak."

Penalti terakhir Liverpool yang diselamatkan oleh kiper PSG membuat mereka tersingkir dari Liga Champions. Namun, alih-alih terpuruk menjelang final Piala Liga pada hari Minggu (16/03), Jones menunjukkan mentalitas kuat yang ia harapkan akan membantunya berkembang dalam kariernya.

Berbicara kepada The Athletic, Curtis Jones mengatakan: "Saya pulang dan tidur nyenyak. Saya melihatnya sebagai bagian dari perjalanan saya. Saya anak yang percaya diri dan saya percaya pada diri saya sendiri. Sikap saya adalah saya ingin tim mengandalkan saya. Itu mengandung risiko dan kemungkinan kegagalan."

Selain kegagalan itu, Jones juga mengalami malam yang buruk selama 30 menit di lapangan. Menurut FotMob, ia kehilangan bola tiga kali dan kalah dalam tujuh duel. Namun, hal itu tidak membuatnya gentar.

"Akan ada saatnya saya yang melakukan tembakan terakhir di akhir permainan atau mengambil bola dan berlari ke arah mereka," lanjutnya. "Ada saatnya semuanya berjalan baik, ada saatnya saya terjebak dalam penguasaan bola atau gagal mengeksekusi penalti, seperti pada Selasa malam."

Jones menegaskan bahwa ia tidak ingin menjadi pemain yang hanya bermain santai dalam pertandingan atau senang berada di sana dan menjadi bagian dari tim. Sebaliknya, ia ingin memiliki peran besar dalam tim dan menerima tantangan yang datang dengan tanggung jawab itu.

"Saya ingin dilihat sebagai seorang pemuda yang berperan besar dalam banyak hal. Saya harus melangkah maju dengan beban itu di pundak saya," pungkasnya.

Artikel Tag: Liverpool, PSG, Curtis Jones