Kenangan Asisten Pelatih Persib Diasuh Oleh Henk Wullems

Berita Liga 1 Indonesia : Publik sepakbola Indonesia berduka pada Rabu (19/8) kemarin. Henk wullems yang pernah menahkodai timnas Indonesia pada tahun 1996 tutup usia di Belanda karena penyakit di bagian otaknya.

Banyak kenangan yang dimiliki pesepakbola nasional dengan eks pelatih Mastrans Bandung Raya itu. Salah satunya Budiman yang pernah menjadi anak asuh Wullems ketika ia membela klub rival sekota Persib tersebut.

Pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Persib itu pun mengucapkan belasungkawanya atas kepergian Wullems. "Pastinya yang pertama saya mengucapkan selamat jalan kepada coach Henk Wullems," kata Budiman ketika diwawancara.

Budiman merupakan pemain asal Lembang yang memulai karirnya di Persib. Lalu dia memutuskan untuk menyebrang membela Bandung Raya bersama pemain top di zamannya seperti Ajat Sudrajat, Nur Alim, Peri Sandria dan Dejan Glusevic.

Di bawah komando Henk Wullems, Bandung Raya pun sukses merajai kompetisi tanah air di Liga Indonesia 1995/1996. Budiman ikut merasakan gelar juara bersama Wullems. Jasa Wullems di karir Budiman tidak sampai disitu, debut timnas pun diberikan saat Wullems dipercaya melatih tim Merah Putih.

"Dia itu seorang pelatih yang sangat sederhana ya tapi sangat tegas terus dia sangat mengerti pemain dan program latihannya engga terlalu ribet, bisa dimengerti semua pemain. Saya engga akan lupa sama sosok Henk Wullems, karena dia juga saya masuk tim nasional 96," beber Budiman.

Budiman juga menceritakan bagaimana sosok Wullems yang begitu dihormati sebagai pelatih. Menurutnya Wullems bukan cuma bisa meracik taktik di lapangan, tapi dia juga bisa jadi figur ayah dalam tim dan itu yang menjadi kunci tim asuhannya solid.

"Hebatnya Henk Wullems dia itu dekat dengan semua pemain, dan semua yang ada di lingkungan Bandung Raya semuanya dirangkul. Dia juga senang bercanda, dia juga pemain yang bisa meratakan, engga ada pemain emas," kenang Budiman.

"Kalau latihan sore dia selalu datang awal dan semuanya pintu pemain dipukul buat bangun, selalu begitu ketika latihan sore. Jam 2 atau setengah tiga semua pintu dia pukul. Dia juga tahu tanggal ulang tahun pemain jadi selalu bikin suprise, kadang- kadang ngajak makan kalau ada yang ulang tahun," tutupnya.

Artikel Tag: Budiman, Persib, Henk Wullems