Kembalinya Manajer: Apakah David Moyes Bisa Ulangi Keajaiban di Everton?

Berita Liga Inggris: David Moyes kembali ke Everton setelah 11 setengah tahun meninggalkan klub Merseyside tersebut untuk bergabung dengan Manchester United.

Di masa tugas pertamanya, Moyes berhasil mengubah Everton dari tim yang berkutik di papan bawah menjadi penantang reguler di kompetisi Eropa. Kini, ia kembali ke Goodison Park dengan tantangan besar: menyelamatkan klub dari ancaman degradasi, dengan hanya satu poin memisahkan mereka dari zona merah.

Namun, apakah kembalinya manajer ke klub lamanya biasanya membawa hasil positif? Melihat catatan beberapa manajer ternama, jawabannya tidak selalu pasti.

Contoh Keberhasilan

Carlo Ancelotti adalah contoh sukses manajer yang kembali ke Real Madrid. Setelah masa tugas pertamanya yang gemilang (2013-2015), ia kembali pada 2021 dan terus mempertahankan performa luar biasa dengan rata-rata 2,27 poin per pertandingan. Contoh lain adalah Max Allegri, yang mengantarkan Juventus meraih banyak gelar selama periode pertamanya dan meski tidak seefektif sebelumnya, tetap mempertahankan status klub sebagai salah satu tim terbaik Italia.

Kasus yang Kurang Sukses

Tidak semua manajer berhasil mengulang kesuksesan. Kevin Keegan, legenda Newcastle United, mencatatkan performa buruk di periode keduanya dengan hanya meraih 26,3% kemenangan, jauh dari torehan 54,5% di masa pertamanya. Roy Hodgson juga kembali ke Crystal Palace dengan catatan yang nyaris identik dari tugas pertamanya, tetapi gagal membawa perubahan signifikan.

Moyes dan Everton

David Moyes sendiri pernah kembali ke klub lamanya, West Ham United, setelah sempat pergi. Di periode keduanya bersama The Hammers, ia menunjukkan peningkatan, dengan persentase kemenangan naik dari 29,6% menjadi 38%. Namun, tantangan di Everton kali ini berbeda. Moyes harus menyelamatkan tim yang sedang dalam krisis, dan ekspektasi tinggi dari fans bisa menjadi tekanan tambahan.

Artikel Tag: David Moyes, Premier League, Everton