Keluarga Glazer Dikritik Fans MU, Richard Arnold Beri Pembelaan

Berita Sepakbola: CEO Manchester United, Richard Arnold, memberikan pembelaan kepada keluarga Glazer yang beberapa tahun terakhir dikritik oleh penggemar Setan Merah. Apa kata Arnold?

Sejak tahun 2005 yang lalu, keluarga Glazer mengambil alih status kepemilikan Manchester United. Namun sejak era Sir Alex Ferguson berakhir pada tahun 2013 yang lalu, pemilik klub mulai mendapatkan kritikan dari para penggemar Setan Merah karena mulai kehilangan taring mereka di Premier League. Bahkan puasa trofi selama lima musim terakhir membuat fans MU ramai-ramai menyuarakan agar sang pemilik klub angkat kaki.

Belakangan, Richard Arnold memberikan pembelaan terhadap keluarga Glazer. Arnold meminta semua pihak untuk menghormati pemilik klub yang telah bekerja keras untuk memberikan dukungan penuh agar tim kesayangan mereka bisa meraih prestasi. Bahkan Arnold menegaskan bahwa MU telah 'membakar uang' mereka senilai lebih dari 1 miliar poundsterling hanya untuk belanja pemain namun belum berhasil memberikan hasil yang memuaskan.

"Kami telah menghabiskan satu miliar pounds hanya untuk belanja pemain. Kami telah menghabiskan lebih dari siapa pun di Eropa. Saya tidak senang di mana kami berada pada saat ini. Kondisi seperti ini tidak mudah bagi saya dan saya khawatir dengan keberlanjutan klub di masa depan terutama setelah kami 'membakar' begitu banyak uang," ujar Arnold seperti dilansir dari Mirror.

"Anda tidak bisa pergi ke tempat latihan kami dan mengatakan ‘tunjukkan di mana 1 miliar poundsterling itu karena kami belum menghabiskan uang dengan baik jika melihat perjalanan tim sejauh ini. Saya di sini bukan untuk membela Joel [Glazer]. Dia harus berbicara untuk dirinya sendiri."

"Tetapi Anda [fans MU] telah meluangkan waktu untuk datang ke sini dan memberikan pandangan menurut sudut pandang sendiri - tapi saya tetap menghormati hal itu. Tapi kami sudah menghabiskan banyak uang," pungkasnya.

Artikel Tag: Richard Arnold, Manchester United