Kegagalan David De Gea di Final Liga Europa Dinilai Wajar

Berita Sepakbola: Legenda timnas Inggris, Peter Shilton, menyebut kegagalan David De Gea menepis satu pun tembakan pada babak adu penalti di final Liga Europa dinilai wajar. Apa alasannya?

Penampilan David De Gea pada saat Manchester United dikalahkan oleh Villarreal di final Liga Europa melalui babak adu penalti mendapatkan sorotan tajam dari berbagai kalangan. Pasalnya kiper asal Spanyol itu gagal menepis 11 tembakan dan tendangan terakhirnya justru digagalkan oleh kiper The Yellow Submarine, Geronimo Rulli.

Buruknya penampilan De Gea di laga tersebut lantas menuai banyak kecaman. Namun lain halnya dengan Peter Shilton, dirinya justru memberikan pembelaan. Shilton menilai kegagalan De Gea menepis satu pun penalti di laga itu sebagai sebuah hal yang wajar.

"Saat berada di babak adu penalti, maka Anda membutuhkan sedikit keberuntungan," ujar Shilton kepada ipaper.

"Beberapa kiper memiliki peluang yang lebih baik atau lebih beruntung. Saya pikir akan menjadi satu hal yang tidak sopan jika seorang penjaga gawang hanya dinilai selama 90 menit atau hanya karena gagal menyelamatkan satu pun penalti."

"Jordan Pickford empat kali harus menghadapi empat penalti di Piala Dunia terakhir dan tak berhasil melakukan satu pun penyelamatan. Di Euro '96, David Seaman mampu melakukan penyelamatan satu kali saat menghadapi Spanyol, namun setelah itu dia tidak mampu melakukan penyelamatan dari enam kali tembakan adu penalti saat menghadapi Jerman. Jadi begitulah babak adu penalti," pungkasnya.

Artikel Tag: David De Gea, Peter Shilton, Liga Europa