Kecam Reformasi Liga Champions, Penggemar Dortmund Kritik UEFA

Penulis: Depe Ptr
Rabu 02 Okt 2024, 15:16 WIB
Kecam Reformasi Liga Champions, Penggemar Dortmund Kritik UEFA

Penggemar Dortmund Kritik UEFA via gettyimages

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Champions: Para penggemar Borussia Dortmund mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap reformasi Liga Champions melalui sebuah tifo besar sebelum kemenangan telak 7-1 tim mereka atas Celtic pada hari Selasa (01/10).

Dengan jelas, mereka mengecam UEFA, menyebut badan sepak bola Eropa tersebut sebagai "Mafia UEFA" dalam spanduk raksasa yang terpampang di belakang salah satu gawang. Di atas spanduk utama, sebuah pesan lain menyatakan, "Anda tidak peduli dengan olahraga — yang Anda pedulikan hanyalah uang!"

Tifo tersebut merujuk pada perubahan besar dalam struktur Liga Champions musim ini, di mana badan sepak bola Eropa menambah empat tim lagi dalam kompetisi ini, menghapus babak penyisihan grup tradisional, dan menggantinya dengan sistem liga. Dalam format baru ini, 36 tim akan bertanding melawan delapan lawan sekali dalam fase awal.

Pendukung Dortmund menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap perubahan yang dianggap mereka hanya menguntungkan sisi komersial, bukan kualitas sepak bola itu sendiri.

Selain protes dari fans Dortmund, penggemar Celtic juga menunjukkan solidaritas dengan kibaran bendera Palestina dan Lebanon sebelum pertandingan dimulai, menambah dimensi politik pada suasana pertandingan di Signal Iduna Park.

Di tengah suasana protes dan kritik dari para penggemar, Dortmund tampil impresif di lapangan dengan menghancurkan Celtic 7-1 dalam pertandingan tersebut. Hasil ini memperkuat posisi Dortmund di kompetisi Eropa, tetapi ketidakpuasan penggemar terhadap arah sepak bola modern di bawah UEFA tetap terasa kuat.

Artikel Tag: liga champions, Dortmund, UEFA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kecam-reformasi-liga-champions-penggemar-dortmund-kritik-uefa
314  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini