Kebobolan Gol 'Handball' Marco Silva Tunjukkan Simpati ke Southampton

Berita Liga Inggris: Manajer Watford Marco Silva bersimpati dengan Southampton setelah gol handball membuat tim asuhan Mauricio Pellegrino kehilangan dua poin di Vicarage Road. Abdoulaye Doucoure mengarahkan bola dengan tangannya pada akhir pertandingan untuk mendapatkan hasil imbang 2-2.

Sebagai seseorang yang telah menjadi korban salah keputusan wasit, Silva tahu rasa frustrasi yang dialami Southampton karena kesalahan tersebut.

“Semua orang telah melihat golnya, saya tidak perlu membicarakan golnya,” kata Silva. “Sesuatu bisa terjadi dan musim ini, kami mengalami saat-saat lain saat keputusan melawan kami, tapi itu sepak bola.”

“Saya mengerti Southampton, saya mengerti manajer mereka, mereka tidak bahagia seperti saya lebih dari satu kali dalam pertandingan saat kesalahan melawan kami.”

Kapten Watford Troy Deeney, yang masuk di babak kedua, memberikan penilaian jujur mengenai gol tersebut, dengan mengatakan: “Jika VAR masuk, kami mungkin tidak akan mendapatkannya tapi hari ini kami mendapatkannya. Hasil seri.”

Watford mengalami 45 menit pertama yang buruk saat melawan Southampton, sehingga Silva melakukan perubahan sebelum jeda dan mengubah taktik mereka.

Silva memasukkan Deeney pada babak pertama dan striker tersebut mengambil ban kapten, serta mengubah permainan.

“Ada dua bagian yang berbeda, jelas,” tambah Silva. “Kami memiliki satu peluang bagus di babak pertama dengan Andre (Gray), kami tidak mencetak gol dan setelah itu mereka mencetak gol, ini karena kurang konsentrasi, fokus, serta mentalitas dari tim kami.”

“Kami kebobolan gol di menit terakhir karena kami tidak memiliki sikap yang benar. Saya mengatakan kepada mereka bahwa penting bagi kami untuk berusaha lebih keras di lapangan dan di babak pertama kami tidak melakukannya. Tapi karena sikap serta komitmen, di babak kedua kami mengendalikannya.”

Artikel Tag: premier league 2018, Southampton, Marco Silva