Kebijakan Transfer Chelsea Bikin Hakim Ziyech Hilang Kesabaran

Berita Sepak Bola: Bintang Galatasaray, Hakim Ziyech, mengecam kebijakan transfer Chelsea di bawah pemilik bersama Todd Boehly yang membuat para pemain 'kehabisan kesabaran'.

The Blues telah menghabiskan lebih dari 1 miliar pound sterling untuk mendatangkan pemain sejak Todd Boehly mengambil alih kepemilikan dari Roman Abramovich pada bulan Mei 2022, namun hal tersebut belum membawa kesuksesan di lapangan.

Chelsea finis di posisi ke-12 musim lalu dan menghabiskan 434,5 juta pound sterling musim panas ini, jumlah terbanyak yang dihabiskan oleh klub mana pun untuk satu jendela transfer dalam sejarah Premier League. Namun, mereka berjuang lagi dan duduk di urutan ke-10 setelah 13 pertandingan musim ini.

Hakim Ziyech, yang meninggalkan Stamford Bridge untuk bergabung dengan Galatasaray dengan status pinjaman selama satu musim pada musim panas ini dengan kewajiban untuk mempermanenkan kepindahannya, merasa bahwa skuat The Blues terlalu besar dan 'mengundang masalah'.

"Kami memiliki tiga tim di sana dengan pemain-pemain top," ujar pemain asal Maroko itu kepada Voetbal International. "Pada titik tertentu kami kehabisan kesabaran. Seleksi dengan 40 pemain untuk satu tim terlalu banyak dan menimbulkan masalah."

Ziyech juga mengakui bahwa ia merasa kesal dengan manajemen klub dan sakit hati karena gagal pindah ke Paris Saint-Germain, dengan mengatakan: "Pff, Chelsea, kita bisa membicarakan hal itu untuk waktu yang lama. Tetapi kesimpulannya adalah bahwa segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang kami harapkan.

"Itu adalah periode yang penuh dengan perubahan pelatih, kejengkelan dengan manajemen klub, kepergian ke Paris Saint-Germain yang tidak terjadi di menit-menit terakhir dan itu mengecewakan dalam hal sepak bola."

Artikel Tag: Hakim Ziyech, Chelsea, Galatasaray