Kebijakan Sir Jim Ratcliffe Bikin MU Alami Krisis Identitas

Berita Sepak Bola: Nicky Butt dan Ryan Giggs mengkritik beberapa kebijakan Sir Jim Ratcliffe yang membuat Manchester United menurut mereka mengalami krisis identitas.

Pengumuman ambisius dari pemilik INEOS, Sir Jim Ratcliffe, tentang rencana pembangunan stadion baru berkapasitas 100.000 tempat duduk senilai £2 miliar, datang di tengah situasi keuangan Manchester United yang semakin tertekan. Klub yang tengah berjuang di posisi ke-13 Premier League di bawah manajer baru Ruben Amorim, kini berada dalam situasi sulit, dengan semangat internal yang diyakini berada pada titik terendah sepanjang sejarah mereka.

Dalam 12 bulan terakhir, United telah melakukan pemangkasan biaya besar-besaran, tetapi langkah-langkah ini tidak cukup untuk mengatasi masalah yang ada di lapangan. Salah satu keputusan paling kontroversial yang diambil di bawah kepemilikan Ratcliffe adalah pemecatan Dan Ashworth sebagai direktur olahraga pada bulan Desember, hanya beberapa bulan setelah mereka berupaya keras untuk memikatnya dari Newcastle. Ketidakkonsistenan hasil di lapangan dan serangkaian keputusan kontroversial di luar lapangan telah membuat banyak pihak meragukan arah klub.

Nicky Butt dan Ryan Giggs, dua legenda United, percaya bahwa klub kini kehilangan identitasnya. Bagi Butt, pemecatan Ashworth merupakan langkah yang sangat mengecewakan, dan dia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat berbicara dengan Daily Mail.

“Selama bertahun-tahun, Man United terlihat seperti plester di atas luka yang menganga,” ujar Nicky Butt.

“Itu tidak berhasil. Mereka tidak memiliki keuangan, mereka harus membereskan rumah mereka, mereka harus menjadi klub sepak bola yang layak yang bekerja dengan desain, etos dan dorongan perekrutan tentang bagaimana cara mendatangkan pemain dan mengeluarkannya dengan uang yang besar. Jelas, mereka telah menyingkirkan Dan Ashworth, yang menurut saya merupakan hal yang aneh, setelah bekerja keras untuk mendapatkannya dari Newcastle. Saya pikir bahkan jika Anda memiliki David Gill dan Sir Alex di sana, itu akan menjadi sebuah perjuangan untuk waktu yang lama. Kami berada di dasar gunung dan harus mendaki dengan keras untuk bisa bangkit.”

Kebutuhan Akan Pemain Muda yang Lapar dan Ambisius

Ryan Giggs juga berbicara mengenai kondisi klub saat ini dan menekankan pentingnya mendatangkan pemain muda yang lapar dan penuh ambisi, bukan pemain yang hanya mencari gaji besar atau karier yang mudah.

“Saya telah mengatakan sejak lama bahwa kami membutuhkan pemain muda yang lapar dan ingin bermain untuk klub,” kata Giggs.

“Orang-orang yang menyadari bahwa ini tidak akan menjadi perjalanan yang mudah dan sedikit sentuhan lembut; datang dan selesaikan karier Anda atau dapatkan uang yang mungkin tidak pantas Anda dapatkan. Saya pikir ada beberapa kata kasar dan jujur yang diucapkan selama beberapa bulan terakhir oleh Sir Jim Ratcliffe dan Ruben Amorim. Mungkin itu memang diperlukan, kita harus menunggu dan melihat.”

Dengan langkah-langkah ambisius untuk membangun stadion baru dan memperbaiki keuangan, Manchester United harus segera menemukan kembali arah yang jelas. Tetapi, tanpa keputusan yang tepat di luar lapangan dan kebangkitan yang kuat di dalam lapangan, mereka mungkin akan terus terjebak dalam krisis identitas yang mengancam masa depan mereka.

Artikel Tag: sir jim Ratcliffe, Manchester United, Ryan Giggs, Nicky Butt