Keberanian Juventus Jadi Kunci Kemenangan Atas Leipzig, Kata Thiago Motta

Berita Liga Champions: Juventus menunjukkan semangat luar biasa untuk mengatasi kartu merah yang didapat kiper mereka, Michele Di Gregorio, dalam kemenangan 3-2 yang mendebarkan atas RB Leipzig di Liga Champions pada Rabu (02/10).

Meskipun bermain dengan 10 orang selama lebih dari 30 menit, tim Italia ini mampu bangkit dua kali dari ketertinggalan dan mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir melalui Francisco Conceicao.

Dalam enam menit pertama laga, kapten Gleison Bremer harus ditarik keluar setelah berbenturan dengan penyerang RB Leipzig, Lois Openda. Tak lama setelah itu, Nicolas Gonzalez juga terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera. Di babak kedua, Juve kehilangan kiper Di Gregorio yang mendapat kartu merah langsung setelah melakukan handball di luar kotak penalti pada menit ke-60.

Meskipun kekurangan satu pemain, Juventus tidak menyerah. Dusan Vlahovic menjadi sosok sentral dalam perjuangan Juve, dengan dua kali menyamakan kedudukan. Gol telat dari Conceicao pada menit-menit akhir memastikan kemenangan dramatis bagi Juventus.

"Saya sungguh gembira, terutama untuk tim," kata Dusan Vlahovic. "Kami menjadi satu kesatuan, kami berjuang bersama, terus menekan meski kami hanya bermain dengan 10 orang dan pada akhirnya, kami memang pantas menang. Itu pertandingan yang hebat, dan untungnya, kami menang."

Pelatih Juve, Thiago Motta memuji keberanian timnya setelah laga usai.

"Itu pertandingan yang bagus, bahkan meski di babak pertama kami membuat beberapa kesalahan dalam hal-hal kecil," kata Motta. "Di babak kedua, kami bermain lebih baik, bahkan bermain dengan 10 pemain. Itu adalah penampilan yang hebat dan kemenangan yang hebat.

"Keberanian dari anak-anak, mereka bertekad untuk mengalahkan lawan. Bahkan dengan kekurangan satu pemain, kami memiliki perasaan itu, jadi mengapa harus mundur? Kami terus maju, dan kami melakukannya dengan baik hingga menit terakhir."

Artikel Tag: Juventus, rb leipzig, Thiago Motta