Kata Bojan Soal Persib Dibayangi Kutukan Juara Paruh Musim

Berita Liga 1 Indonesia: Kutukan juara paruh musim yang selama ini melanda Persib tidak membuat Bojan Hodak khawatir. Sang pelatih punya optimisme untuk membawa Maung Bandung meraih prestasi di musim ini.

Persib memang punya kenangan buruk jika di setengah musim mampu berada di puncak klasemen. Pada musim 2007, tim asuhan Arcan Iurie berada menjadi juara paruh musim wilayah barat, tetapi menutup putaran kedua di peringkat lima dan tidak masuk 8 besar.

Situasi serupa terjadi pada musim 2018 saat diasuh Mario Gomez. Di separuh musim, Maung Bandung bisa menjadi tim terbaik di putaran pertama. Tapi saat memasuki putaran kedua, performa tim malah merosot.

Namun Bojan Hodak tidak takut dengan kutukan yang melanda klub. Karena dia bisa mematahkan sejarah buruk bahwa hanya pelatih lokal yang bisa membawa Maung Bandung menjadi juara pada musim 2023/2024 lalu.

"Ketika saya pertama datang tahun lalu bulan Juli, ketika saya datang, banyak yang bilang bahwa tidak ada pelatih asing yang bisa juara bersama Persib," ujar pelatih asal Kroasia tersebut saat diwawancara awak media, Rabu (8/1).

Catatan positif juga dipersembahkan Bojan ketika bertemu Bali United. Dari rekor pertemuan, Maung Bandung sempat tidak bisa menang melawan Serdadu Tridatu di Liga 1 sejak 2016 hingga 2023/2024.

Namun tren negatif tersebut akhirnya bisa diputus pada championship series 2023/2024 lalu. Kemenangan dengan skor 3-0 sukses diraihnya di semifinal leg kedua dan memuluskan jalur ke tangga juara.

Karena itu, Bojan tidak khawatir dengan mitos yang melanda klub. Dia pun punya optimisme tim tampil stabil di putaran kedua dan menjaga posisi puncak klasemen demi menjadi juara secara berturut-turut.

"Persib juga tidak pernah mengalahkan Bali United, lalu saya mendapat piala dan kita bisa mengalahkan Bali United. Banyak hal yang sebelumnya kita tidak pernah lakukan sebelumnya, jadi saya berharap kami akan mencoba untuk juara back to back," pungkasnya.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib