Kartu Merah Bikin Persik Tak Kuasa Ladeni Permainan Persib

Berita Liga 1 Indonesia: Persik Kediri masih belum bisa keluar dari masa paceklik setelah ditundukkan Persib 1-4. Marcelo Rospide selaku pelatih menilai timnya memang kesulitan menghadapi Maung Bandung.

Menurutnya rintangan yang dihadapi Macan Putih pada laga pekan ke-26 memang tidak mudah. Karena harus bertamu ke markas sang pemuncak klasemen di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (5/3) malam.

Pelatih asal Brasil tersebut menilai timnya tampil bagus meski tertinggal dua gol pada babak pertama. Bahkan di awal babak kedua, Persik mulai mendapatkan momentum dan menghasilkan satu gol guna memperkecil kedudukan dari penalti Majed Osman.

Sayang di menit 72, ketika upaya untuk menyamakan skor sedang digenjot, justru Kiko Carneiro diusir wasit karena kartu merah. Dia menerima kartu kuning kedua akibat melakukan protes yang berlebihan.

"Sebelum bertanding kita sudah tahu siapa yang akan dilawan. Babak pertama kita tampil oke, babak kedua kita lebih baik sebelum adanya kartu merah," terang Marcelo Rospide ketika diwawancara dalam jumpa pers usai pertandingan.

Dengan kondisi Persik bermain dengan sepuluh pemain saja, situasi di lapangan jadi tidak memihak. Skuat Persib yang unggul jumlah pemain punya cukup banyak ruang untuk menekan dan menambah pundi-pundi gol.

Benar saja, dua gol tambahan bisa dihasilkan oleh David da Silva dan Beckham Putra Nugraha di menit-menit akhir. Menurutnya tugas anak asuhnya menjadi lebih berat ketika kekurangan pemain di lapangan.

"Dengan kita kehilangannya satu pemain, itu lebih sulit, di manapun saat main bola, ketika kehilangan pemain, pekerjaan lebih berat, hasilnya kita sudah tahu. Intinya kita ke depan harus lebih baik lagi," ujarnya.

Marcelo Rospide juga melakukan pergantian pemain mengejutkan di babak kedua. Ze Valente yang menjadi motor serangan dan kapten kesebelasan diganti oleh Riyatno Abiyoso. Menurutnya perubahan memang perlu dilakukan untuk membuat transisi permainan menjadi lebih cepat.

"Keputusan mengganti Ze (Valente) di babak kedua, sesuai strategi. Di mana awalnya kita main kontrol, sementara kita harus ganti strategi, supaya lebih cepat di transisi, itu salah satu alasannya," ujar dia.

Artikel Tag: persik, Persib, marcelo rospide