Kambuaya Absen Di Latihan Persebaya Surabaya, Fokus Pertajam Finishing

Berita Liga 1 Indonesia: Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya absen dalam latihan Persebaya Surabaya di Lapangan I Gusti Ngurah Munggu, Senin (7/3) sore. Pemain asal Papua itu diketahui mendapatkan cedera lutut ketika menghadapi Arema FC.

Akibat cedera yang dialaminya itu, gelandang 25 tahun itu hanya bermain dari bangku cadangan dalam dua laga terakhir. Bahkan ketika menghadapi Persita Tangerang, Kambuaya baru dimasukkan pada menit ke-90 karena alasan kebugaran.

"Kambuaya masih izin ya. Karena dia masih merasa sakit di bawah lututnya. Kita tidak mau ambil resiko," ungkap Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim seperti dilansir laman resmi klub.

Dalam latihan itu, pemain yang mengikuti latihan dibagi dalam dua golongan. Mereka yang bermain sebagai starter mendapatkan menu recovery training. Namun bagi yang masuk sebagai pengganti atau tidak ada dalam daftar susunan pemain melawan Persita Tangerang tetap menjalani program latihan dengan intensitas tinggi.

"Setelah bertanding hanya recovery. Kalau yang tidak main fisiknya kita genjot agar sama," beber sosok yang pernah membawa Persebaya Surabaya juara perserikatan musim 1987 itu.

Selain memberikan materi physical conditioning, tim pelatih juga secara khusus memberikan materi penyelesaian akhir. Ini hasil dari evaluasi pertandingan terakhir melawan Pendekar Cisadane.

Pada pertandingan yang digelar Minggu (6/3) malam, Taisei Marukawa dan kawan-kawan gagal menjebol gawang lewat skema permainan maupun set piece. Gol yang didapatkan hanya dari bola muntah hasil clearance pemain Persita Tangerang yang membentur Taisei.

Padahal selama 90 menit pertandingan 15 tembakan dilepaskan oleh tim kebanggaan arek-arek Suroboyo. Tujuh diantaranya mengarah ke gawang namun tidak ada yang berbuah gol.

"Tadi kita juga banyak finishing. Sambil menjaga kondisi kita meningkatkan feel finishing. Kita tahu kemarin beberapa peluang emas gagal dikonversikan menjadi gol," jelas Mustaqim.

Artikel Tag: kambuaya, Persebaya Surabaya, persita tangerang, mustaqim