Kalah di Final UCL, Edin Terzic Akui Real Madrid Punya Naluri ‘Pembunuh’

Berita Liga Champions: Borussia Dortmund harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 0-2 pada laga final Liga Champions Eropa di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (02/06) dini hari WIB. Pelatih Dortmund, Edin Terzic, mengakui bahwa Madrid adalah tim yang sangat sulit di kalahkan di Liga Champions, karena mereka memiliki naluri ‘pembunuh’.

Ia mengatakan hal tersebut karena Real Madrid berhasil tetap tampil tenang meski mereka sempat tertekan di babak yang pertama, dan bahkan gawang mereka sempat terancam melalui tiga peluang emas Dortmund masing-masing melalui aksi Karim Adeyemi, Niclas Fullkrug, dan Marcel Sabitzer.

Di babak yang kedua Los Blancos berbalik menguasai pertandingan, dan mereka mencetak dua gol melalui sundulan Dani Carvajal yang memanfaatkan sepak pojok serta gol dari Vinicius Jr yang memanfaatkan blunder dari Ian Maatsen.

“Kami (Borussia Dortmund) sebenarnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik (di final Liga Champions). Sejak detik pertama kami menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kami yakin kami ada di sini untuk memenangkan pertandingan,” ucap Edin Terzic, disadur dari laman Ruhr Nachrichten.

“Kami melakukan banyak hal dengan benar. Satu-satunya perbedaan adalah, mereka memiliki naluri membunuh, yang tidak kita miliki. Kemudian Anda melihat kualitas yang mereka miliki. Itu sebabnya mereka pantas menjadi juara lagi,” pungkasnya.

Kekalahan ini membuat Dortmund belum mampu menambah koleksi trofi Liga Champions Eropa, setelah mereka sempat memenangkannya di musim 1996/97 silam.

Artikel Tag: Edin Terzic, Borussia Dortmund