Kalah dari Prancis, Roberto Martinez Akui Belgia Gagal Ciptakan Magic
Berita Sepak Bola: Roberto Martinez menghubungkan ketidakmampuan Belgia untuk 'menciptakan sedikit magic' dalam kekalahan mereka di semifinal Piala Dunia dari Prancis. Magic yang biasanya dihadirkan Belgia disetiap laga, tidak terlihat di laga itu.
Sundulan Samuel Umtiti di babak kedua memenangi sebuah pertandingan menegangkan di Saint Petersburg bagi Prancis, hasil itu berarti akan menjadi perunggu terbaik bagi generasi emas Belgia di Rusia 2018.
"Ini adalah pertandingan yang sangat ketat, tidak ada banyak momen besar yang akan menentukan pertandingan," kata pelatih kepala Belgia, Martinez kepada FIFA.com.
"Perbedaan antara kekalahan dan kemenangan adalah satu situasi bola mati, itulah seberapa dekat permainan berlangsung."
"Kami harus memberikan banyak kredit untuk cara Prancis dalam bertahan, bahkan memiliki pemain menyerang yang bisa bertahan sangat dalam dan memberi kami banyak rasa hormat dengan cara itu."
Belgia tampil sangat solid di laga ini, terutama barisan menyerang mereka, namun meski menguasai bola dan memiliki beberapa peluang, mereka gagal mengkonfersinya menjadi sebuah gol.
Tapi alih-alih kecewa, mantan manajer Everton justru bangga dengan perjuangan yang ditunjukkan anak asuhnya meski gagal mencapai final.
"Kami tidak dapat menemukan sedikit magic di depan gawang atau sedikit keberuntungan."
"Tetapi jika Anda akan kehilangan permainan, saya sangat bangga dengan para pemain, Anda kalah dengan banyak usaha, memberikan semua yang Anda miliki, mengendalikan laga sampai detik terakhir."
"Anda harus menerimanya, mengucapkan selamat kepada Prancis dan mendoakan mereka mendapat yang terbaik untuk final," tutupnya.
Belgia akan tetap di Saint Petersburg untuk melawan Inggris atau Kroasia dalam perebutan peringkat ketiga.
Artikel Tag: Piala Dunia 2018, Roberto Martinez, Belgia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kalah-dari-prancis-roberto-martinez-akui-belgia-gagal-ciptakan-magic
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini