Kai Havertz Disebut Bisa Jadi De Bruyne dan Mo Salah-nya Arsenal
Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mungkin akan mendapatkan sosok Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah pada musim panas ini setelah mengamankan perekrutan Kai Havertz dari Chelsea.
Pemain berusia 24 tahun tersebut mengamankan kepindahannya dari Stamford Bridge ke Emirates Stadium awal pekan ini dalam sebuah kesepakatan yang dapat meningkat hingga 65 juta pound sterling.
Kai Havertz memiliki masa yang tidak konsisten di Chelsea, menunjukkan kualitas dan ketenangan di beberapa momen, seperti gol kemenangannya di final Liga Champions 2021 melawan Manchester City, meskipun di lain waktu ia berjuang untuk mendapatkan tempat di tim.
Peralihannya ke Arsenal dapat menjadi cerminan dari De Bruyne dan Mo Salah, yang meraih banyak kesuksesan setelah pindah dari Chelsea dalam beberapa tahun terakhir. Florent Malouda percaya bahwa The Blues memiliki masalah dalam mengembangkan pemain setelah kepergian Havertz dan menunjuk pada dua contoh tersebut.
Berbicara kepada gentingcasino.com, Malouda mengatakan: "Setiap kali seorang pemain pergi, Anda selalu mendoakan yang terbaik untuknya, namun kepergiannya [Havertz] menggarisbawahi mengapa Chelsea harus memperbaiki masalah yang mereka miliki dalam hal pengembangan pemain. Kita telah melihat beberapa pemain brilian yang ada di sana pergi ke klub lain dan bersinar, contoh utamanya adalah Kevin De Bruyne dan Mo Salah.
"De Bruyne baru saja memenangkan treble. Saya berharap dia berada di Chelsea untuk memenangkan treble, tetapi jika Anda bertanya kepadanya apakah dia ingin kembali, dia akan mengatakan tidak. Itu adalah sesuatu yang perlu diselesaikan. Chelsea adalah klub yang menarik, tetapi para pemain telah berkembang ketika mereka pergi karena berbagai alasan. Ini adalah masalah yang perlu diperbaiki."
Malouda juga percaya bahwa sebuah kepindahan dapat membangkitkan kembali semangat Havertz, dengan menambahkan: "Ada begitu banyak contoh pemain yang pindah ke klub baru dan semuanya berjalan dengan baik. Anda juga harus memikirkan betapa pentingnya bagi seorang pemain untuk memiliki hubungan yang baik dengan manajernya, terutama para pemain depan, hal itu membuat perbedaan yang besar.
"Dia akan melakukan banyak percakapan dengan Arteta yang akan menjelaskan di mana dia akan cocok dengan tim dan juga seberapa besar keyakinan dan kepercayaan diri yang dia miliki terhadap kemampuannya. Keyakinan adalah faktor utama dalam performa seorang pemain dan fakta bahwa Chelsea telah berganti manajer berkali-kali, adalah bagian dari alasan mengapa para pemain ofensif merasa tidak terhubung dengan anggota tim yang lain dan proyek yang lebih luas."
Artikel Tag: Florent Malouda, Kai Havertz, Arsenal, Chelsea
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kai-havertz-disebut-bisa-jadi-de-bruyne-dan-mo-salah-nya-arsenal
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini