Juventus Tampil Kurang Greget, Begini Analisa Paolo Di Canio

Berita Sepak Bola: Mantan penyerang Lazio dan West Ham, Paolo Di Canio, mengomentari penampilan Juventus dan alasan di balik penampilan yang mengecewakan tersebut.

Juventus harus puas dengan hasil imbang tanpa gol pada akhir pekan kemarin saat mereka bertandang ke markas Empoli. Tim gagal menciptakan terlalu banyak peluang untuk mencetak gol, sementara Dusan Vlahovic gagal mengonversi peluang yang ada menjadi gol.

Thiago Motta telah memberikan Teun Koopmeiners dan Douglas Luiz debut penuh mereka bersama Juve di Castellani, sementara memindahkan Kenan Yildiz ke sisi kiri.

Namun, tak satu pun dari mereka berhasil bersinar, dan Paolo Di Canio merasa sistem taktis yang diterapkan oleh pelatih berusia 42 tahun itu tidak membantu mereka.

"Juve tidak memiliki pemain yang mampu mempercepat serangan,” kata Di Canio dalam penampilannya di Sky Sport Italia.

“Douglas Luiz tidak akan menjadi deep-lying playmaker yang mencerahkan jika Anda ingin memainkan sepak bola penguasaan bola."

“Sedangkan untuk Koopmeiners, dia tidak akan pernah menunjukkan kualitasnya jika Motta terus menggunakannya dengan cara seperti ini. Pemain asal Belanda ini justru sangat berbahaya di ruang kosong.”

Selain itu, mantan pelatih Sunderland ini yakin Yildiz akan lebih baik jika bermain di belakang striker daripada di posisi sayap.

“Bagi saya, Yildiz lebih baik di tengah. Dia adalah talenta murni yang hebat tetapi dia mengekspresikan kualitasnya dengan sentakan, dia hampir tidak pernah mengangkat kepalanya."

“Dia tidak dapat memiliki imajinasi atau visi jika dia tetap berada di sayap," tutup Di Canio.

Artikel Tag: Paolo di Canio, Juventus