Juventus Masih Tak Mau Menerima Paul Pogba Kembali?

Berita Liga Italia: Juventus dikabarkan masih tidak mau menerima Paul Pogba kembali setelah hukuman dopingnya dikurangi dari empat tahun menjadi 18 bulan saja.

Pemain timnas Prancis itu dilarang bermain selama empat tahun setelah gagal melalui tes doping pada Agustus 2023 lalu, setelah kemenangan Juventus dengan skor 3-0 atas Udinese di pekan pembuka Serie A 2023/2024 lalu.

Mantan gelandang Manchester United itu diketahui memiliki zat terlarang dalam sistem peredaran darahnya, yaitu DHEA, yang diketahui sebagai penyebab peningkatan level testosteron dalam peredaran darahnya.

Namun demikian, setelah sukses melakukan banding di Pengadilan Arbitrase Eropa di Lausanne, hukuman Paul Pogba dikurangi menjadi hanya 18 bulan.

Dengan demikian, sang gelandang berusia 31 tahun bisa kembali bermain pada tahun 2025 mendatang, dengan latihan dimulai Januari dan dia bisa tampil lagi pada Maret 2025.

Namun, sebagaimana dilansir dari Football-Italia, Juventus masih tidak mau untuk menerima kehadiran Pogba kembali karena dia menerima 10 juta euro per tahun dalam kontraknya.

Selama dihukum, Juve hanya berkewajiban membayarnya 2000 euro per bulan yang mana gaji minimal untuk pesepak bola.

Dengan gaji yang sebesar 10 juta euro per tahun, maka Pogba akan menyamai tagihan gaji pemain termahal Juve, Dusan Vlahovic, pada saat ini.

Thiago Motta pun sudah memiliki banyak gelandang di skuatnya, yaitu Manuel Locatelli, Nicolo Fagioli, Weston McKennie, ditambah dua rekrutan musim panas, Douglas Luiz dan Khephren Thuram.

Calciomercato mengabarkan bahwa pemutusan kontrak Pogba bisa menjadi keputusan yang tepat untuk kedua belah pihak.

Artikel Tag: Paul Pogba, Juventus