Juventus Diminta Tunggu Sampai Akhir Musim Untuk Pecat Thiago Motta

Berita Serie A: Gelandang legendaris Italia yaitu Marco Tardelli, menyarankan Juventus untuk tetap mempertahankan Thiago Motta setidaknya sampai musim 2024/25 berakhir.

Krisis sedang dialami Si Nyonya Tua. Pasca tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, laju Bianconeri juga terseok-seok di Serie A.

Tim asuhan Thiago Motta kalah beruntun dari Atalanta serta Fiorentina, dan dua hasil negatif ini membuat posisi Motta sebagai manajer kian di ujung tanduk.

Menurut Marco Tardelli, Juve masih bisa untuk memperebutkan posisi empat besar meski tren negatif sedang berlangsung.

Tardelli bilang kalau memecat Thiago Motta di tengah jalan bukanlah solusi, dan ia meminta manajemen baru mempertimbangkan untuk mencopot sang allenatore begitu musim berakhir.

"Masih ada peluang untuk finish empat besar karena koefisien Liga Champions tidak terlalu tinggi, asalkan mereka mau bangkit," ucap Tardelli dalam wawancaranya dengan Tuttosport.

"Pada kondisi saat ini, saya tidak melihat Juventus bisa melakukannya. Memecat pelatih hanya akan menambah kekacauan yang ada. Saya tidak melihat adanya sisi positif apabila pergantian pelatih terjadi."

"Saya mendukung tradisi untuk menuntaskan musim dengan pelatih yang memulainya," imbuh Tardelli.

Menutup sesi wawancara, Tardelli bilang kalau Motta tetaplah pelatih yang mumpuni. Namun pria 42 tahun dianggap tidak cocok dengan klub seperti Juve.

"Saya percaya kalau Motta adalah pelatih yang bagus. Namun sayangnya dia belum memahami apa itu Juventus," pungkas Tardelli yang membela Juve dari 1975-1985.

Artikel Tag: Juventus, Thiago Motta, Serie A, Marco Tardelli