Jufriyanto Adaptasi Dengan Waktu Istirahat di Saat Ramadan

Penulis: M. Aldi
Minggu 24 Mar 2024, 19:30 WIB - 698 views
Bek Persib, Achmad Jufriyanto

Achmad Jufriyanto

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Ibadah puasa tidak lantas membuat Achmad Jufriyanto membatasi kegiatan sehari-hari. Dia tetap beraktivitas normal meski tentunya ada penyesuaian untuk pola makan dan istirahat.

Menurutnya yang membedakan adalah rutinitas baru di sore hari. Bek senior Persib ini jadi lebih sering ngabuburit menunggu waktu berbuka dengan rekan satu timnya dengan mencari takjil.

Selain itu, pola tidur juga tentunya diubah karena kini latihan digelar malam hari. Sesi dimulai pada pukul 20.30 WIB dan biasanya berlangsung selama 1,5 hingga 2 jam. Dengan begitu, pemain jadi baru bisa tidur di atas jam 11.

"Normal biasa. Paling sore bareng anak-anak di mes nyari takjil, karena buat killing time juga. Kalau misal kegiatan kan normal latihan. Yang agak sulit itu kalau habis latihan, karenakan biasanya jam 10 atau jam 9-an itu udah masuk kamar atau tidur, tapi sekarang kita masih di lapangan," ujar Jufriyanto ketika diwawancara.

Dengan selesainya sesi latihan larut malam, pemain dituntut untuk bisa mengatur waktu istrirahat. Itu karena mereka sudah harus bangun saat dini hari dan menyantap hidangan sahur. Agar kebutuhan tubuh para atlet terpenuhi dalam melakukan recovery, tentunya waktu luang harus dimanfaatkan untuk tidur.

"Hari biasa kita idealnya tidur jam 10, bangunnya sekitar jam 4 atau 5. Tetapi karena bulan Ramadan, ini berubah waktunya doang. Kaya misalnya kita itu tidurnya cuma 3-4 jam, tapi nanti kita ganti habis sahur atau solat subuh kita tidur lagi," ujar pria asal Tangerang ini.

Untuk makanan khusus di bulan Ramadan, Jufriyanto tidak ruwet. Dia juga cenderung lebih fokus untuk mengisi nutrisi tubuh dengan buah-buahan dan kurma. Terutama saat berbuka, dia hanya mengisi perutnya dengan makanan ringan.

"Makanan khusus tidak ada. Kalau sahur biasa saya kurma saja, alpukat sama buah saja. Kalau buat buka juga sama, buah dan kurma. Karena saya engga bisa langsung makan berat," ujar Jufriyanto.

Salah satu alasan dia menghindari makanan berat di waktu Magrib adalah karena sesi latihan Persib dilakukan malam hari. Pria yang akrab disapa Jupe ini lebih memilih makan berat setelah latihan.

"Sebenarnya bisa, kalau tidak latihan, saya makan berat setelah solat Maghrib. Tetapi kalau misalnya kondisinya kaya gini (latihan malam) dan langsung makan berat, waktu ke latihannya itu terlalu deket, kadang perut jadi sakit," tukasnya.

Artikel Tag: Achmad Jufriyanto, Persib

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/jufriyanto-adaptasi-dengan-waktu-istirahat-di-saat-ramadan
698
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini