Jose Mourinho Menyesal Pernah Menolak Ajakan Perez

Berita Liga Spanyol: Jose Mourinho secara terbuka mengakui bahwa salah satu penyesalan terbesar dalam kariernya adalah mengatakan 'TIDAK' kepada Florentino Perez karena meninggalkan Real Madrid untuk bergabung kembali dengan Chelsea.

Selama berada di Madrid, Mourinho berada di puncak karier manajerialnya, memimpin tim melalui periode persaingan ketat dengan Barcelona asuhan Pep Guardiola. Tiga tahun kepemimpinannya membuat Real Madrid akhirnya mematahkan dominasi Barcelona, ​​sebuah pencapaian yang luar biasa.

Namun, musim terakhirnya di klub tersebut berakhir tanpa trofi utama, yang akhirnya menyebabkan kepergiannya.

Perez mendesak Mourinho untuk tetap bertahan

Meskipun demikian, presiden Real Madrid, Florentino Perez, mendesak Mourinho untuk tetap bertahan, dengan menegaskan bahwa yang terbaik belum datang dan bahwa tim tersebut berada di ambang kesuksesan lebih lanjut.

Namun, Mourinho memilih untuk pergi ke arah yang berbeda, memilih untuk kembali ke Chelsea, klub yang sebelumnya ditinggalkannya pada tahun 2007. Keputusan ini menandai dimulainya masa jabatan keduanya bersama The Blues, yang ditandai dengan memenangkan gelar Liga Primer ketiga.

Meskipun Mourinho memang meraih lebih banyak kesuksesan di Inggris, termasuk gelar liga, masa jabatan keduanya di Chelsea jauh dari kata mulus. Setelah lebih dari dua tahun, dia diberhentikan dari jabatannya.

Jose Mourinho angkat bicara

Merefleksikan situasi saat ini, Mourinho mengakui bahwa mungkin keputusannya untuk meninggalkan Madrid bukanlah keputusan terbaik.

"Penolakan terhadap (presiden Real Madrid) Florentino Perez (adalah salah satu penyesalan)," katanya kepada Corriere dello Sport.

Dia mengakui bahwa ia dapat membangun momentum di Real Madrid, terutama setelah permohonan Perez agar ia tetap bertahan, yang kini dia lihat sebagai nasihat yang tepat.

"Dia berkata kepada saya: 'Jangan pergi, Anda telah melakukan bagian yang sulit dan bagian terbaik belum datang.' Saya tahu itu benar, tetapi saya ingin kembali ke Chelsea setelah tiga tahun menghadapi tantangan besar di Spanyol," tambahnya.

Mourinho tetap menjadi sosok legendaris dalam sejarah Chelsea dan Real Madrid, setelah memenangkan gelar liga bersama kedua klub. Namun, kariernya pasca-Chelsea kurang membuahkan hasil, karena waktunya di Manchester United dan Tottenham tidak menghasilkan tingkat kesuksesan yang sama.

Artikel Tag: Jose Mourinho, Real Madrid, Florentino Perez