Jose Mourinho Bantah Tuduhan Rasisme dari Galatasaray

Berita Sepak Bola: Mantan manajer Chelsea dan Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menegaskan bahwa dirinya adalah "kebalikan" dari seorang rasis setelah Galatasaray menuduhnya melakukan pernyataan rasis.

Galatasaray menyatakan akan mengajukan tuntutan pidana terhadap Jose Mourinho, yang saat ini melatih Fenerbahce, menyusul komentarnya setelah hasil imbang 0-0 dalam laga derbi Istanbul bulan lalu.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Mourinho mengatakan bahwa para staf Galatasaray di bangku cadangan "melompat-lompat seperti monyet" setelah terjadi pelanggaran di awal laga. Pernyataan ini menuai kecaman, meskipun Fenerbahce menegaskan bahwa ucapan Mourinho "sepenuhnya diambil di luar konteks".

Mourinho juga memuji keputusan untuk menunjuk wasit Slovenia, Slavko Vincic, sebagai pemimpin pertandingan. Ia berpendapat bahwa jika laga dipimpin oleh wasit asal Turkiye, maka hasilnya bisa saja lebih kontroversial.

Setelah Galatasaray mengancam akan mengambil langkah hukum, pihak Fenerbahce merespons dengan mengajukan gugatan balik terhadap Galatasaray, menuntut ganti rugi sebesar 1.907.000 Lira Turkiye (setara dengan sekitar 865 juta rupiah).

Jose Mourinho kini menanggapi tuduhan tersebut dengan keras, mengatakan bahwa Galatasaray melakukan kesalahan besar karena tidak mengetahui latar belakangnya.

"Mereka tidak pintar dalam menyerang saya, karena mereka tidak tahu masa lalu saya," ujar Mourinho kepada Sky Sports. "Mereka tidak tahu hubungan saya dengan Afrika, dengan orang-orang Afrika, pemain Afrika, dan yayasan amal Afrika. Jadi, alih-alih menyerang saya, justru bumerang bagi mereka."

Lebih lanjut, Mourinho menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki sifat rasis dan justru sebaliknya. "Semua orang tahu siapa saya sebagai pribadi. Semua orang tahu kekurangan saya, tetapi ini bukan salah satu kekurangan saya. Justru sebaliknya! Hal terpenting adalah saya tahu siapa saya, dan tuduhan rasisme itu adalah pilihan yang buruk."

Dua mantan anak asuhnya di Chelsea, yakni Didier Drogba (Pantai Gading) dan Michael Essien (Ghana), turut membela Mourinho. "Saya berterima kasih kepada orang-orang yang tidak ragu untuk berbicara, terutama para pemain saya dulu. Mereka adalah suara yang sangat penting," tambah Mourinho.

Artikel Tag: Jose Mourinho, fenerbahce, Galatasaray