Jorginho Soroti Perbedaan Mentalitas Arsenal dan Chelsea

Berita Liga Inggris: Jorginho berpendapat bahwa Arsenal berada di posisi yang lebih kuat dibandingkan Chelsea saat ini, meksipun klub asal London utara tersebut masih berusaha untuk mengangkat trofi bergengsi.

Gelandang asal Italia ini bergabung dengan Arsenal pada Januari 2022 setelah pindah dari Chelsea, dan sejak saat itu, ia menjadi bagian integral dari skuat asuhan Mikel Arteta, yang berhasil finis di posisi kedua Premier League dalam dua musim berturut-turut.

Di sisi lain, The Blues mengalami pergantian manajer sebanyak empat kali sejak kepergian Jorginho yang kini berusia 32 tahun. Klub tersebut juga menerima kritik atas kebijakan transfer mereka yang dinilai kacau, setelah hanya mampu finis di posisi keenam musim lalu, yang membuat mereka hanya lolos ke UEFA Conference League.

Meski selama masa baktinya di Stamford Bridge Jorginho berhasil meraih berbagai trofi bergengsi seperti Liga Champions, Liga Europa, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa, ia kini berpendapat bahwa mentalitas yang ada di Arsenal menjadi faktor pembeda utama antara kedua klub tersebut.

"Satu-satunya hal yang bisa saya bicarakan adalah ketika Mikel ada di sini," ujar sang gelandang dalam podcast Seaman Says. "Di Chelsea, dalam situasi apa pun, mereka selalu bisa meraih trofi. Entah itu Piala Liga, Piala FA, Premier League, Liga Champions, atau Liga Europa — selalu ada sesuatu yang bisa dibawa pulang.

"Namun di Arsenal, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi sekarang mentalitasnya berbeda karena Anda bisa melihat keinginan kuat untuk menang. Terkadang tidak berjalan sesuai rencana, tetapi semangat dan kerja keras itu ada."

Jorginho juga memuji metode manajernya, Mikel Arteta, yang dinilai mampu menanamkan rasa kebesaran klub kepada para pemain. Menurutnya, pendekatan inovatif Arteta membantu menjaga motivasi para pemain untuk merebut gelar liga yang telah lama dinantikan sejak musim 2003-04.

"Setiap hari saat latihan, informasi yang kita dapatkan – bahkan gambar-gambar di dinding tempat latihan, semuanya berhubungan dengan kemenangan," tambahnya. "Mikel memasang berbagai pesan yang bisa kita lihat di sana. Hal ini secara perlahan masuk ke dalam pikiran kita, dan lama-kelamaan kita mulai memercayainya.

"Ketika Anda melihat hal itu setiap hari, Anda terbiasa dan termotivasi. Semua yang kita inginkan hanyalah menang. Sejarah Arsenal begitu besar sehingga tidak mungkin untuk tidak mengetahuinya. Dan sekarang mentalitas itu telah kembali. Kita hanya perlu terus bekerja seperti yang kita lakukan sekarang."

Artikel Tag: Jorginho, Arsenal, Chelsea