Jordan Henderson Tetap Berkomitmen untuk Inggris Meski Dicemooh di Wembley

Berita Liga Inggris: Gelandang Inggris, Jordan Henderson menegaskan kembali dedikasinya untuk negaranya setelah menjadi kapten tim dalam kemenangan 1-0 atas Australia, meskipun ia kecewa karena dicemooh oleh pendukung tuan rumah ketika ia digantikan.

Henderson ditunjuk sebagai kapten setelah Harry Kane diistirahatkan dan pemain berusia 33 tahun, yang bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Ettifaq, bermain selama 62 menit sebelum dikeluarkan dari lapangan di Wembley.

Henderson pindah ke Liga Pro Saudi dari Liverpool dengan menandatangani kontrak tiga tahun pada bulan Juli. Kepindahan ke Arab Saudi, tempat homoseksualitas ilegal, menjadi berita utama karena Henderson telah lama menjadi pendukung vokal komunitas LGBT.

"Tidak baik, fans Anda sendiri, jika mereka mencemooh. Tapi dengarkan, orang-orang punya pendapatnya sendiri," kata Jordan Henderson kepada Sky Sports.

"Itu tidak akan mengubah siapa saya dan apa yang saya lakukan untuk tim ini dan negara saya. Saya benar-benar memberikan segalanya setiap saat.

"Saya masih ingin bermain untuk Inggris selama mungkin dan memberikan segalanya untuk tim, untuk negara saya."

Jordan Henderson mengakui ada reaksi negatif terhadap kepindahannya ke Al-Ettifaq, dengan mengatakan: "Saya melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, tentu saja. Tapi saya bisa memahaminya dan saya harus menerimanya dengan lapang dada."

Dia juga mengulangi dukungannya terhadap pengumuman Federasi Sepak Bola Arab Saudi yang bermaksud mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 setelah Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun lalu.

Artikel Tag: Jordan Henderson, Inggris, Wembley