Joe Cole Prediksi Erik ten Hag Dipecat oleh MU Sebelum Natal

Penulis: Demos Why

Jumat 04 Okt 2024, 07:14 WIB

Berita Liga Europa: Mantan gelandang Chelsea, Joe Cole, memprediksi Erik ten Hag akan dipecat oleh Manchester United sebelum periode sibuk Natal tahun ini. Alasannya?

MU Gagal Menang, Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez Jadi Kambing Hitam

Hasil kurang memuaskan didapatkan oleh Manchester United pada matchday 2 Liga Europa musim ini. Pasalnya, saat mereka tandang ke markas FC Porto di Estadio do Dragao, Jumat (4/10) dini hari WIB, Setan Merah hanya mampu meraih hasil imbang dengan skor 3-3.

Di 20 menit pertama, Man United sebenarnya sempat memimpin lebih dulu melalui gol Marcus Rashord dan Rasmus Hojlund. Namun, Porto bangkit dan mencetak tiga gol balasan melalui gol Pepe (27') dan brace Samu Omorodion (34', 50). MU harus bermain dengan 10 pemain usai Bruno Fernandes mendapatkan kartu merah pada menit ke-81. Untungnya, Harry Maguire berhasil menyelamatkan United dari kekalahan usai mencetak gol pada menit ke-91.

Performa buruk Man United pada laga tersebut membuat kinerja Erik ten Hag sebagai manajer tim kembali mendapatkan sorotan. Bahkan, Joe Cole mengaku sangat yakin manajer asal Belanda tersebut akan dipecat oleh MU sebelum Natal jika gagal membalikkan keadaan saat ini.

“Ini adalah bagian yang sangat sulit dari pekerjaan kami ketika Anda ditanya tentang seseorang, karena pada akhirnya, ini adalah mata pencaharian Erik ten Hag,” kata Joe Cole kepada TNT Sports.

“Selama 18 bulan terakhir ia telah berada di ujung tanduk berkali-kali dan ia berhasil mendapatkan hasil. Namun pada akhirnya, saya pikir ritme dari hal tersebut adalah Manchester United tidak cukup sampai di sana dengan Erik, di mana mereka seharusnya berada.”

“Saya akan terkejut jika dia masih memiliki pekerjaan saat Natal, dan itu tidak pernah menjadi bagian yang baik dari pekerjaan kami ketika kami harus mengatakan hal-hal seperti itu, tetapi begitulah kelihatannya.”

Mantan penyerang Inggris, Peter Crouch, setuju dengan Cole dan mengatakan bahwa tekanan akan semakin besar kepada Ten Hag jika mereka terus gagal memberikan hasil.

“Ada beberapa kekecewaan yang terlihat, ada banyak pembicaraan. Cukup sering ketika ada pembicaraan tentang manajer, dia bangkit kembali,” katanya.

“Ada banyak keluhan dan dia secara konsisten menjawab pertanyaan tentang pekerjaannya.”