Joao Felix Tinggalkan Atletico Madrid karena Gaya Bermain

Berita Sepak Bola: Masa-masa penuh gejolak Joao Felix sebagai pemain Atletico Madrid akhirnya berakhir musim panas ini, setelah ia menyelesaikan transfer permanen ke Chelsea. Perjalanan pemain asal Portugal itu di Metropolitano terbilang mengecewakan, meskipun awalnya ia menjanjikan banyak hal ketika diboyong dari Benfica pada 2019.

Sepanjang waktunya di Atletico Madrid, sikap Joao Felix sering kali dipertanyakan. Namun, bagi mantan rekan setimnya, Yannick Carrasco, masalah utamanya bukan terletak pada sikap Felix, melainkan karena ia tidak mengikuti instruksi pelatih Diego Simeone. Hal ini disampaikan oleh Carrasco dalam wawancara dengan Mundo Deportivo.

"Semua orang di dunia sepak bola tahu bahwa Joao adalah pemain yang sangat berbakat. Dia lahir dengan banyak bakat, tetapi semua orang tahu bahwa dalam sepak bola, terkadang bakat bukanlah hal yang paling penting – ada juga disiplin, konsentrasi, dan kerja keras," ujar Carrasco.

"Sikapnya sebenarnya bagus, tetapi mungkin dia tidak selalu melakukan apa yang diminta pelatih. Saat masih muda, para penyerang cenderung hanya ingin menyerang dan tidak terlalu memikirkan pertahanan. Mungkin dia tidak cukup dalam hal bertahan, seperti yang diinginkan pelatih."

Hubungan antara Felix dan Simeone memang dikabarkan telah memburuk sebelum kepergian Felix dikonfirmasi. Meski begitu, Atletico Madrid mungkin merasa lega dengan kepergiannya, meskipun ada sedikit rasa sesal karena potensi besar Felix tak pernah benar-benar berkembang di klub ibu kota Spanyol tersebut.

Artikel Tag: Joao Felix, Yannick Carrasco, Atletico Madrid, Chelsea