Jika Terbukti Langgar FFP, Degradasi Saja Belum Cukup Bagi Manchester City

Berita Sepak Bola: Jurnalis Inggris, Dave Hendrick, menilai hukuman degradasi saja belum cukup bagi Manchester City jika terbukti melanggar aturan Financial Fair Play.

Everton baru-baru ini dihukum karena melakukan pelanggaran terhadap peraturan Financial Fair Play, dengan pengurangan 10 poin. The Toffees sendiri hanya melanggar satu aturan FFP. Sedangkan, Manchester City didakwa melakukan 115 pelanggaran FFP hingga tahun 2018.

Hukuman yang diterima Everton ini tentu saja menimbulkan kontroversi dari para rival Man City. Orang-orang mempertanyakan perlakuan yang diterima Man City dari pihak berwenang. Berdasarkan hukuman yang diterima Everton, seharusnya Man City bisa mendapatkan hukuman yang lebih berat dari begitu banyaknya pelanggaran. Namun kenyataannya jauh dari yang diharapkan.

Jurnalis Inggris, Dave Hendrick, menilai the Toffees sudah tepat untuk mendapatkan hukuman tersebut meski menyebutnya belum cukup. Di sisi lain, Hendrick juga menekankan bahwa Man City harus mendapatkan hukuman yang lebih berat jika terbukti melakukan pelanggaran.

"Everton telah mendapat pengurangan 10 poin, yang belum tentu cukup, tetapi tentu saja hukuman yang bagus untuk kecurangan yang mereka lakukan," ujar Hendrick kepada Anfield Index.

"Mendegradasi mereka [Man City]... tidak akan benar-benar menghukum mereka. Hukuman itu hanya akan memperlambat mereka selama satu atau dua tahun, tapi hanya sebatas itu."

Hendrick meyakini bahwa gelar juara Liga Inggris yang telah mereka raih selama ini harus dilucuti. Man City baru-baru ini mencapai puncak kesuksesan mereka dengan meraih treble winner.

"Meskipun memiliki lebih dari 100 kasus pelanggaran peraturan FFP, tidak ada tindakan yang diambil terhadap tim asal Manchester tersebut. Raksasa finansial seperti Man City dan Chelsea harus diawasi dengan ketat dan diberikan hukuman untuk memastikan aliran uang yang adil di dunia sepakbola."

Artikel Tag: Manchester City, Financial Fair Play, dave hendrick