Jeremy de Leon Girang Bisa Berada Bersama Real Madrid

Penulis: Senja Hanan

Rabu 12 Jun 2024, 08:21 WIB

Berita Liga Spanyol: Pemain sayap muda Jeremy de Leon girang bisa berada bersama Real Madrid. Dia saksikan sejarah ketika angkat trofi Liga Champions untuk ke-15 kalinya.

Real Madrid Terus Memantau Perkembangan Bek Lazio

Kemenangan bersejarah Real Madrid ke-15 di Liga Champions pada tanggal 1 Juni, kemenangan dominan 2-0 melawan Borussia Dortmund, terus dirayakan oleh para penggemar dan pemain. Namun di balik layar, ada senjata rahasia yang menyulut kesuksesan tim musim ini: Jeremy de Leon.

De Leon, pemain sayap muda Puerto Rico, bukanlah nama yang populer di kalangan penggemar. Dia bahkan bukan anggota terdaftar di skuad tim utama. De Leon tiba di Real Madrid pada bursa transfer musim dingin, awalnya didatangkan untuk memperkuat tim RM Castilla asuhan Raul.

Namun, bakatnya dengan cepat menarik perhatian Ancelotti, yang mulai memasukkannya ke dalam sesi latihan reguler tim utama. Kehadiran De Leon bukan sekadar untuk tujuan pelatihan. Ancelotti, yang terkenal dengan takhayulnya, melihat peran berbeda pada pemain sayap muda tersebut. De Leon menjadi jimat keberuntungan Real Madrid.

Entah kenapa dia mendapati dirinya termasuk dalam skuad perjalanan untuk leg kedua perempat final Liga Champions melawan Manchester City di Etihad. Madrid menang melalui adu penalti, dan De Leon, meski tidak terdaftar, merayakannya bersama tim. Strategi yang tidak lazim ini berlanjut hingga perjalanan semifinal yang sukses ke Munich dan final yang penuh kemenangan di London.

Beberapa minggu setelah kemenangan bersejarah tersebut, De Leon akhirnya memecah keheningannya dalam sebuah wawancara YouTube (h/t Mundo Deportivo).

“Sungguh gila bisa bersama mereka,” katanya. “Mulai dari bermain FIFA bersama mereka hingga berada di sana bersama mereka, duduk dan makan di meja yang sama. Ini gila."

Pemain sayap muda ini menggambarkan pengalaman nyata menjadi bagian dari lingkaran dalam tim. “Awalnya menakutkan, tapi Anda akan terbiasa dan terbiasa. Pada akhirnya, yang satu akan menjadi yang lain.”