Jenni Hermoso Kembali Berlatih di Klub, Luis Rubiales Kena Tuntutan Hukum

Jenni Hermoso terlihat kembali berlatih dengan klub Meksiko CF Pachuca untuk pertama kalinya setelah mengajukan tuntutan hukum terhadap presiden federasi sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales karena menciumnya tanpa persetujuan.

Hermoso menuduh Rubiales melakukan pelecehan seksual atas ciuman yang tidak diinginkan setelah final Piala Dunia Wanita, dan klubnya, Pachuca, telah berjanji untuk membantunya menemukan "kenormalan".

Pachuca akan menghadapi Pumas pada Minggu (10/9/2023) dalam putaran ke-10 turnamen Apertura. Belum diketahui apakah Hermoso akan tampil untuk tim dalam laga tersebut, namun foto-foto yang memperlihatkan dirinya kembali bersama tim telah dirilis di Instagram resmi klub.

Jenni Hermoso (33 tahun) kembali ke klubnya setelah memenangkan Piala Dunia setelah mengalahkan Inggris 1-0 di final.

Kesuksesan Spanyol itu agak terbayangi oleh skandal Rubiales, dengan pimpinan RFEF itu menolak untuk mengundurkan diri meskipun telah dilarang beraktivitas selama 90 hari setelah perilakunya setelah final.

Jaksa penuntut di Spanyol telah mengajukan tuntutan terhadap Luis Rubiales atas tuduhan pelecehan seksual dan pemaksaan, dan ada penyelidikan yang sedang berlangsung oleh pengadilan olahraga tertinggi Spanyol atas "pelanggaran serius", serta penyelidikan oleh FIFA yang telah memberhentikannya untuk sementara waktu.

Luis Rubiales dapat menghadapi denda atau hukuman penjara satu hingga empat tahun jika terbukti bersalah atas kekerasan seksual, berdasarkan undang-undang yang baru saja disahkan.

Dalam sebuah pernyataan bulan lalu, Jenni Hermoso mengatakan bahwa insiden tersebut membuatnya merasa "rentan dan menjadi korban agresi". Dia menggambarkan ciuman tersebut sebagai "tindakan impulsif, seksis, tidak pada tempatnya dan tanpa persetujuan dari pihak saya".

Luis Rubiales bersikeras bahwa ciuman tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka, namun Hermoso membantahnya dalam pernyataan yang dikeluarkan olehnya dan serikat pemain.

Jaksa penuntut telah meminta hakim Pengadilan Nasional agar Rubiales hadir di pengadilan untuk memberikan kesaksian awal.

Penyelidikan resmi pengadilan akan menyusul, jika hakim setuju untuk menyidangkan kasus ini, dan akan berakhir dengan rekomendasi agar kasus ini dihentikan atau dibawa ke pengadilan.

Jaksa penuntut telah memberikan waktu selama 15 hari kepada Hermoso untuk menuduh Rubiales melakukan pelecehan seksual terhadapnya dengan menciumnya di bibir tanpa persetujuan.

Jenni Hermoso melakukannya pada hari Rabu (6/9/2023) lalu, dengan mengajukan pengaduan secara langsung di Kantor Pusat Kejaksaan Spanyol di Madrid. Tanpa pengaduan tersebut, jaksa penuntut tidak akan dapat menuntut Rubiales.

Artikel Tag: Jenni Hermoso, Luis Rubiales