Jelang vs Qarabag, Duo Tottenham Kritik Jadwal Pertandingan Yang Padat

Berita Liga Europa: Tottenham akan memulai kampanye mereka di UEL dengan menjamu Qarabag di laga pertama yang akan berlangsung pada Kamis (26/09) malam waktu setempat. Kompetisi ini menerapkan format baru di fase grup dengan menambahnya menjadi delapan laga bukan enam lagi. Manajer Ange Postecoglou dan kapten Son Heung-min sama-sama mengkritik jadwal pertandingan yang semakin pada dan berbahaya.

Bos Tottenham Ange Postecoglou dan kapten Son Heung-min sama-sama menegaskan bahwa semakin padatnya jadwal pertandingan harus dipikirkan jalan keluarnya. Gelandang Manchester City Rodri pekan lalu sempat menyuarakan bahwa para pemain bisa melakukan aksi mogok terkait padatnya jadwal bertandang sebelum beberapa hari kemudian ia mengalami cedera lutut serius.

“Mereka memiliki pendapatnya sendiri, mereka menjadi yang paling terpengaruh sejujurnya, jadi anda akan memahami jika mereka mulai berpikir secara kolektif, berapa lama lagi kami harus terus-terusan tidak bisa bersuara? “ jelas manajer Spurs, Ange Postecoglou seperti dikutip The Mirror.

“Saya telah berbicara mengenai faktanya kami sedang berada di tingkat berbahaya yang sebenarnya dengan ekspektasi kami mengenai para pemain. Alih-alih hanya fokus pada satu atau dua turnamen saja, ini mengenai jadwal. Ini lebih dari sekedar masalah, para pemain tidak memiliki waktu istirahat di antar musim seperti sebelumnya. Ada banyak turnamen di level klub, internasional dan benua.

 “Jadi, ini akan sampai pada titik di mana kita tidak akan memiliki pemain terbaik di luar sana yang bermain dan lebih buruk lagi mereka mogok karena berbagai alasan. Ini jelas merupakan sesuatu yang perlu diatasi.”

Permasalah ini sangat penting untuk Son Heung-min yang secara rutin harus bepergian jauh untuk tampil di pertandingan Korea Selatan sebelum kembali dengan cepat untuk bermain di kompetisi domestic. Son menegaskan para pemain bukan robot dan mengomentari City yang dipaksa melawan Watford pada Selasa dua hari setelah imbang 2-2 dengan Arsenal di mana Rodri cedera.

“Anda tidak ingin melihat para pemain berjuang melawan cedera, tidak ada yang ingin melihatnya, banyak pertandingan, banyak bepergian. Kami harus melihat diri kami sendiri di mana terkadang sangat berat,”ujar Son.

“Secara mental, fisik, anda tidak siap. Lalu bermain dan kemudian resiko mengalami cedera sangat besar. Kami bukan robot, jangan salah paham, kami semua mencintai sepaka bola, itu jelas.

“Ini mengenai menambahkan lebih banyak pertandingan. City bermain pada Minggu dan Selasa dan itu tidak fleksibel. Seharusnya bisa diganti Rabu ketimbang Selasa. Itu tidak fleksibel. Itu yang kami bicarakan.

“Wajar jika semua pemain beresiko tinggi untuk cedera, itu tidak adil. Rodri mengatakan hal yang benar. Kami bermain 50,60 dan bukan lebih dari 70 pertandingan. Saat laga datang, semua pemian harus bermain. Banyak yang terjadi. Anda memiliki FA dan FIFA, semua orang harus menganggapnya sangat serius, ini bukan hal yang random dan beberapa pemain telah menyuarakannya.

“Terlalu banyak pertandingan dan yang anda inginkan adalah kualitas pertandingan. Kualitas permainan yang tinggi dengan para pemain papan atas, ini harus menjadi tujuannya. Cedera terkadang datang dengan sedikit pertandingan namun kemungkinan dengan banyak bepergian, banyak laga, cedera akan menjadi lebih tinggi.”

Artikel Tag: Tottenham, Ange Postecoglou, Son Heung Min