Jelang Perpisahan, Ricardo Pereira Puji Enzo Maresca

Berita Liga Inggris: Bek Leicester City, Ricardo Pereira, mengklaim bahwa Enzo Maresca adalah pelatih terbaik yang pernah bekerja sama dengannya menjelang penunjukkan sang bos sebagai manajer baru Chelsea.

Setelah dua kali bekerja dengan Manchester City dan sempat kembali ke Italia bersama Parma, Enzo Maresca ditunjuk sebagai manajer Leicester City pada Juni lalu dalam upaya mereka untuk segera kembali ke Premier League. Tidak hanya mencapai target tersebut, Maresca juga berhasil membawa Leicester berada di puncak klasemen Championship hampir sepanjang musim, hingga akhirnya memenangkan gelar liga.

Menerapkan filosofi sepak bolanya kepada para pemain Leicester City sejak awal, Ricardo Pereira harus terbiasa dengan peran ganda sebagai bek kanan yang juga berfungsi sebagai gelandang tengah. Di bawah asuhan Maresca, bintang Portugal ini tidak hanya tetap berada di posisi biasanya di sisi kanan, tetapi juga sering masuk ke tengah lapangan ketika Leicester menguasai bola. Peran ini berhasil dijalankan dengan baik oleh pemain berusia 30 tahun tersebut, membantu Leicester kembali ke Premier League dengan segera.

Ricardo Pereira bukan satu-satunya pemain Leicester yang meraih sukses besar di bawah Maresca. Harry Winks, Kiernan Dewsbury-Hall, Stephy Mavididi, dan Abdul Fatawu juga tampil gemilang dalam tim asuhan pelatih asal Italia ini. Melihat pencapaiannya selama setahun di Leicester, Chelsea berharap pelatih berusia 44 tahun tersebut dapat segera memberikan dampak positif di Stamford Bridge.

Enzo Maresca akan ditugaskan untuk membawa Chelsea kembali ke papan atas Premier League dan bersaing untuk meraih penghargaan tertinggi di Stamford Bridge. Menjelang kedatangannya di London barat, Pereira memberikan wawasan tentang apa yang bisa diharapkan para pemain The Blues dari Maresca musim depan.

"Saya suka bahwa ia adalah sosok yang terus terang," kata Pereira dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Spanyol, Marca. "Dia mempertahankan mentalitas sebagai pemain dan mengatakan segala sesuatunya apa adanya. Dia sangat memerhatikan mereka yang bermain paling sedikit dan itu penting. Dari segi taktik, dia sangat baik, pelatih terbaik yang pernah saya miliki. Cara bermainnya kompleks... tetapi cara dia menjelaskannya membuatnya terlihat mudah. Kami semua tahu apa yang harus kami lakukan... dan apa yang akan dilakukan sisanya."

Setelah menjadi manajer skuat Elite Development milik Manchester City pada Agustus 2020 sebelum menjadi pelatih kepala Parma, Maresca kembali ke Etihad pada Juni 2022 dan diangkat sebagai salah satu asisten manajer Pep Guardiola. Pengaruh Guardiola terhadap Maresca dari masa kerja sama mereka di City juga terlihat jelas.

"Dia memiliki beberapa hal seperti Pep," jelas Pereira. "Dia ingin menguasai bola; dia mencari cara untuk keluar dari tekanan. Sepanjang karier saya, saya telah memainkan hampir segalanya. Saya suka tantangan. Sekarang saya sering bermain di dalam. Saya hampir menjadi gelandang bertahan dalam kondisi menyerang dan saya menyukainya karena saya banyak menguasai bola dan bisa bermain cepat, dengan satu atau dua sentuhan."

Artikel Tag: Ricardo Pereira, Enzo Maresca, Leicester City, Chelsea