Javlon Guseynov Bicara Perbedaan Kompetisi Uzbekistan Dan Indonesia

Berita Liga 1 Indonesia: Kapten Borneo FC, Javlon Guseynov yang sudah tiga musim berseragam Pesut Etam bicara perbedaan antara kompetisi di negara asalnya, Uzbekistan dan Indonesia, dalam hal ini Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

Berdasarkan pengalamannya, dia menilai gaya bermain klub-klub di Uzbekistan mengedepankan aspek taktikal. Hal itu yang membedakan dengan klub-klub yang ada di Indonesia.

"Ini menjadi musim ketiga saya di Indonesia. Kalau klub-klub di negara saya, mereka lebih memperhatikan taktik dan disiplin. Itulah bedanya dengan di sini (Indonesia)," kata pemain dengan nomor punggung 19 di tim Borneo FC itu seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Apa yang disampaikan Javlon tak bisa dibantah. Liga Uzbekistan merupakan salah satu yang terbaik di Asia, yakni menempati peringkat empat berdasarkan rilis AFC pada Januari lalu. Catatan tersebut sangat jauh unggul dibanding Liga 1 yang berada di urutan ke-25 dari 47 negara yang terdaftar di AFC.

"Saya kira klub-klub di Indonesia harus meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan pemainnya," sarannya.

Sebelum ke Borneo FC pada 2019, Javlon Guseynov berseragam FK AGMK Olmaliq. Dia mengantarkan klub Liga Super Uzbekistan itu menjuarai Piala Liga edisi 2018.

Bersama Pesut Etam, Javlon telah mencatatkan 53 penampilan di kompetisi kasta tertingi sepak bola tanah air media 2019-2022. Dia juga menyumbangkan tiga gol, masing-masing dua di 2019 dan satu di 2020.

Pada musim ini, tim kebanggaan warga Samarinda itu tengah berjuang untuk dapat bersaing di papan atas. Dari 24 pertandingan yang sudah dijalani, Pesut Etam mengumpulkan 37 poin dan duduk di peringkat enam klasemen sementara.

Artikel Tag: javlon, Borneo FC, Liga 1