Janji Lakukan Perubahan Besar, Premier League Tolak Hapus VAR

Berita Liga Inggris: Kerugian yang dialami Wolves karena VAR di Premier League musim lalu, memicu pemungutan suara untuk menghapus penggunaan Video Assistant Referees setelah serangkaian perdebatan mengenai standar wasit dan dampak teknologi tersebut terhadap permainan.

Namun, usulan Wolves tersebut ditolak dalam pemungutan suara dengan hasil 19-1, memastikan bahwa Video Assistant Referees akan tetap digunakan musim depan.

Meskipun VAR akan tetap bertahan, Liga Premier berjanji untuk melakukan sejumlah perbaikan guna meningkatkan pengalaman penggemar dan mengurangi ketegangan yang terjadi akibat teknologi tersebut.

Dalam pernyataannya, Liga Premier mengatakan bahwa para penggemar dapat mengharapkan keputusan yang lebih cepat, intervensi yang lebih sedikit, dan penekanan yang lebih besar pada penilaian wasit di lapangan.

Selain itu, penjelasan "hampir langsung" mengenai keputusan Video Assistant Referees akan diposting di platform media sosial X, memberikan transparansi yang lebih besar kepada para penggemar.

Tony Scholes selaku Kepala Sepak Bola Liga Premier, dan Howard Webb selaku kepala wasit, menyatakan bahwa liga berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman para penggemar dengan merencanakan lebih banyak tayangan ulang di layar besar stadion dan memanfaatkan media sosial untuk menjelaskan keputusan-keputusan penting.

Namun, untuk saat ini, penyiaran diskusi langsung antara wasit dan Video Assistant Referees selama pertandingan masih belum diterapkan, meskipun uji coba wasit yang mengumumkan keputusan kepada penonton, seperti yang terlihat di Piala Dunia Wanita 2023, akan terus dilakukan.

Scholes menambahkan bahwa Premier League "berpotensi" akan menguji coba pengumuman dalam pertandingan di masa mendatang, tetapi belum sekarang karena "dengan perubahan yang kami buat, kami tidak ingin memberi tekanan tambahan pada wasit."

Artikel Tag: Wolves, Premier League, VAR