Jamie Carragher Bicara Tentang Penurunan Fernando Torres di Liverpool

Berita Liga Inggris: Setelah penjualan Fernando Torres dari Liverpool ke Chelsea seharga 50 juta poundsterling pada tahun 2011, penyerang asal Spanyol itu tidak pernah lagi mencapai puncak performanya.

Bagi banyak penggemar The Reds, ini adalah pukulan telak yang sulit diterima. Fernando Torres pernah menjadi simbol kejayaan klub, namun setelah kepindahannya ke Chelsea, performa sang penyerang menurun drastis, sehingga mengejutkan banyak pihak.

Namun, bagi beberapa pemain The Reds saat itu, penurunan performa Torres bukanlah hal yang benar-benar mengejutkan.

Jamie Carragher, yang merupakan salah satu legenda klub, mengungkapkan pandangannya dalam sebuah wawancara di The Overlap.

"Dia mulai mengalami cedera bahkan di musim keduanya di Liverpool, tetapi tetap tampil sangat baik," kata Carragher.

"Musim ketiganya, yang juga menjadi musim terakhir Rafa Benitez, Torres sudah tidak sama lagi. Cedera mulai mempengaruhi performanya, dan di lapangan dia tidak lagi menunjukkan kegemilangan seperti dulu."

Penjualan Torres pada akhirnya menjadi langkah yang baik dari segi bisnis, tetapi dari perspektif sepak bola, Liverpool menghadapi tantangan baru setelahnya.

Mereka menginvestasikan 35 juta poundsterling untuk membeli Andy Carroll, sebuah keputusan yang terbukti tidak menguntungkan. Kendati demikian, bagi para pemain, kehilangan Torres mungkin tidak seberat yang dirasakan para penggemar.

Carragher juga mengingat momen penting di Piala Dunia 2010, di mana Torres tidak menjadi starter di final.

"Dia masuk sebagai pemain pengganti dan mengalami cedera hamstring. Meski Spanyol memenangkan Piala Dunia, saya pikir itu adalah mimpi buruk bagi Torres. Dunia menyaksikannya dan mulai melabeli dia sebagai pemain yang rentan cedera," pungkasnya.

Artikel Tag: Jamie Carragher, Fernando Torres, Liverpool