Jaksa Ungkap Ada Mafia Dibalik Ultras Inter Milan dan AC Milan

Berita Liga Italia: Jaksa Milano mengatakan anggota ultras Inter Milan dan AC Milan memiliki 'pakta non-agresi' terkait pendapatan ilegal di San Siro. FIGC minta klarifikasi.

Polisi Italia menangkap 19 orang, dimana sebagian besar terdiri dari ultras Inter Milan dan AC Milan yang diduga memiliki hubungan dengan keluarga Mafia yang mengatur terkait tiket ilegal dan bisnis ilegal lainnya di San Siro.

Selama konferensi pers, Jaksa Milano, Marcello Viola dan Jaksa Nasional Anti-mafia dan Anti-terorisme Giovanni Melillo berbagi beberapa rincian tentang operasi tersebut.

“Ada pakta non-agresi antara ultras [Milan dan Inter] untuk memaksimalkan keuntungan. Kegiatan dilakukan hanya untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.” ,” ujar Viola, seperti dikutip SportMediaset.

“Sementara alasan mereka yang bicara semua untuk kepentingan klub hanyalah kedok. Inter dan Milan hanyalah pihak yang dirugikan.”

Polisi melaporkan bahwa aktivitas keuangan yang terkait dengan San Siro “berada di luar kendali hukum apa pun.”

Viola menambahkan bahwa hal ini “sebagian” disebabkan oleh “beberapa kekurangan organisasi Inter dalam mengelola hubungan dengan para penggemar.”

“Sama sekali tidak ada kontrol di pintu masuk stadion; tiket diberikan kepada orang-orang yang terlibat kejahatan yang kemudian meraup untung besar dari penjualan kembali.”

Jaksa Milan yakin penyelidikan tersebut mengungkap hubungan yang kuat antara keluarga Mafia dan anggota ultra terkemuka di Curva Sud dan Curva Nord. Melillo menambahkan jika penyelidikan tersebut menyoroti logika yang "melegitimasi rasisme dan anti-semitisme di dalam stadion.

Artikel Tag: Ultras Inter Milan