Jadwal Bentrok, Klub Berhak Tolak Lepas Pemain ke Piala Afrika 2026?

Berita Sepak Bola: Piala Afrika, salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di benua Afrika, menghadapi tantangan besar menjelang edisi berikutnya pada tahun 2026.

Sebuah kabar mengejutkan dari Kantor Berita PA mengungkapkan bahwa kompetisi yang semestinya diselenggarakan pada musim panas tahun 2025 akan dipindahkan.

Pergeseran ini, sebagian besar disebabkan oleh penjadwalan Piala Dunia Antarklub yang diatur oleh FIFA, diperkirakan akan mengubah lanskap persaingan klub-klub sepak bola di seluruh dunia.

Latar Belakang Pergeseran Jadwal

Piala Afrika (AFCON) yang biasanya berlangsung pada bulan Juni atau Juli, mendadak dipindahkan ke periode 21 Desember hingga 18 Januari. Ini menyebabkan bentrokan dengan jadwal kompetisi domestik dan Eropa, terutama dengan Premier League dan Liga Champions.

Klub-klub di seluruh Eropa, yang mengandalkan pemain dari benua Afrika, ditempatkan dalam dilema serius. Aturan FIFA yang berlaku memberikan klub hak untuk menolak melepas pemainnya jika mereka berpartisipasi dalam lebih dari satu kompetisi tim perwakilan 'A' per tahun. Hal ini dapat berarti bahwa klub-klub memiliki dasar hukum untuk memblokir kepergian pemain ke AFCON, mengingat jadwal yang tumpang tindih dengan Piala Dunia Antarklub.

Implikasi Aturan FIFA

Peraturan FIFA yang terkait dengan status dan transfer pemain menjadi titik fokus utama dalam kontroversi ini. Meskipun AFCON 2021 secara unik diadakan pada Januari dan Februari 2022 karena alasan pandemi COVID-19, pergeseran jadwal AFCON 2026 didorong oleh pertimbangan organisasional yang berbeda.

Namun, aturan yang sama tentang pelepasan pemain dapat diterapkan secara ketat, memberi klub-klub kekuatan hukum untuk menentang pembebasan pemain mereka untuk kedua turnamen besar yang diadakan pada tahun yang bersamaan.

Artikel Tag: FIFA, Piala Afrika, Piala Afrika 2026