Irit Berbelanja, Beppe Marotta Tolak Tudingan Inter Alami Masalah Finansial

Berita Liga Italia: Presidente Inter Milan, Beppe Marotta menolak tudingan nerazzurri berada di diambang kebangkrutan. Menurutnya, itu merupakan hal yang tidak masuk akal.

Inter Milan menerapkan strategi transfer yang sangat ketat. Mereka hanya mendatangkan pemain gratisan, atau pemain muda dengan harga murah. Kondisi ini sudah mulai dilakukan setelah sejak era pandemi Covid-19.

Kondisi ini menimbulkan banyak spekulasi di media, yang menyebut nerazzurri diambang kebangkrutan. Terlebih Suning, sebagai pemilik Inter sebelumnya, tidak mampu membayar utang, hingga akhirnya diambil alih Oaktree.

Kepada wartawan di acara publik yang disebut Il Foglio a San Siro, seperti dikutip TMW, presiden Inter, Beppe Marotta menolak anggapan nerazzurri diambang kebangkrutan. Menurutnya, itu hal yang tidak masuk akal.

"Bangkrut? Itu kata yang tidak masuk akal. Kata itu tidak ada dalam kasus kami. Orang-orang mengatakan banyak hal tentang kami. Dengan sedikit ironi, saya akan mengatakan itu adalah bagian dari budaya iri hati.” ujar Marotta.

“Mereka yang menang seringkali menarik narasi yang salah arah seperti itu. Kami tidak pernah mengambil risiko bangkrut. Kami adalah klub yang memiliki eksposur finansial. Kami memiliki obligasi, tetapi kami mengelolanya dengan sangat baik.

"Kami tidak punya utang kepada pemasok atau bank—kalau tidak, kami bahkan tidak akan diizinkan untuk mendaftar. Ada lisensi yang mengharuskan kepatuhan terhadap parameter keuangan dan ekonomi tertentu.”

“Kami tidak punya tunggakan pembayaran, kami melunasi utang pajak kami. Ada kesalahpahaman umum yang menyamakan kesulitan di atas kita dengan manajemen klub yang sebenarnya.”

Artikel Tag: beppe marotta