Ini Kesalahan Besar Thiago Motta Selama Tangani Juventus

Thiago Motta. (Foto: Giuseppe Maffia/NurPhoto)
Berita Sepak Bola: Thiago Motta telah memberikan beberapa kontribusi positif sebagai manajer Juventus, namun masih ada beberapa kesalahan fatal yang ia lakukan.
Thiago Motta tiba di Turin dengan reputasi yang cemerlang setelah membawa Bologna bersinar. Prestasinya di klub sebelumnya menjadikannya salah satu pelatih paling diminati dan Juventus dianggap beruntung bisa mendapatkan jasanya. Namun, perjalanan Motta di Turin tidak berjalan sesuai harapan. Kini, Juve terancam gagal mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan, sebuah situasi yang jelas jauh dari ekspektasi.
Jika gagal finis di zona Liga Champions, itu akan menjadi kekecewaan besar bagi klub dan para penggemarnya. Meski begitu, manajemen masih berharap skuat dapat memenuhi target minimal tersebut sebelum mengambil keputusan mengenai masa depan sang pelatih. Di Juve, ekspektasi selalu tinggi dan kegagalan meraih hasil maksimal bisa berdampak pada posisi Motta.
Mantan pemain Juventus, Domenico Marocchino, tak ragu mengkritik cara Thiago Motta menangani tim. Ia menilai pelatih asal Italia itu terlalu terpaku pada prinsip taktisnya tanpa cukup fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan situasi di lapangan. Selain itu, ia juga menyoroti kelemahan Juventus di lini tengah yang dianggapnya menjadi faktor utama kesulitan tim.
“Dia terlalu terpaku pada empat atau lima konsepnya. Saya melihat para pemain tidak berada pada posisinya, dan kemudian saat melawan Fiorentina, Anda tidak bisa meninggalkan Gatti dan Cambiaso, dengan memasukkan dua bek tengah yang baru bermain dalam dua pertandingan bersama. Pembenahan yang awalnya ia coba lakukan di ruang ganti bukanlah hal yang cerdas. Saya bukanlah penggemar berat Danilo, namun ia memiliki kepribadian. Satu-satunya pemain yang mampu melakukan ketiga fase sebagai pemain sayap adalah Mbangula. Saya tidak mengatakan dia yang terkuat, tapi dia satu-satunya yang bisa melakukan tugas spesifik itu,” ujar Marocchino kepada Tuttomercatoweb.
“Juve lebih kesulitan ketika mereka bermain dengan hanya dua gelandang. Itulah masalah yang sebenarnya. Dalam sepak bola modern, Anda tidak dapat mengandalkan hanya dua gelandang karena Anda tidak akan dapat mempertahankan kendali permainan pada intensitas yang dibutuhkan. Anda membutuhkan pemain ketiga di lini tengah.”
Thiago Motta memang telah membuat beberapa keputusan yang dipertanyakan, tetapi Juve harus memberinya kesempatan hingga akhir musim sebelum mengambil keputusan besar. Klub perlu menilai dengan cermat apakah ia masih merupakan sosok yang tepat untuk memimpin tim ke depan atau jika perubahan di kursi pelatih menjadi langkah yang diperlukan untuk mengembalikan daya saing mereka.
Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ini-kesalahan-besar-thiago-motta-selama-tangani-juventus
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini