Ingin Jadi Mesin Gol MU? Rasmus Hojlund Harus Lakukan ini

Penulis: Demos Why

Selasa 22 Okt 2024, 20:21 WIB

Berita Sepak Bola: Eks striker Manchester United, Dimitar Berbatov, memberikan sebuah saran kepada Rasmus Hojlund jika ia ingin mencetak banyak gol bagi Setan Merah.

MU Diprediksi Bakal Gagal Menang di Laga Debut Ruben Amorim

Rasmus Hojlund bergabung dengan Manchester United dari Atalanta pada tahun 2023 dan langsung menunjukkan performa yang menjanjikan di musim perdananya dengan mencetak gol dalam jumlah dua digit untuk Setan Merah. Memasuki musim 2024/25, Hojlund kembali menunjukkan potensi besar sebagai striker andalan. Dalam tiga pertandingan terakhirnya, ia berhasil mencetak dua gol, memperkuat harapan bahwa dirinya akan menjadi mesin gol bagi MU di masa mendatang.

Dimitar Berbatov melihat bakat Hojlund sebagai ancaman nyata di lini serang. Namun, menurutnya, ada satu hal yang perlu diperbaiki oleh pemain muda asal Denmark tersebut agar lebih efektif: Hojlund harus menjadi lebih egois. Dalam sebuah wawancara di kanal FIVE, Berbatov mengungkapkan bahwa Hojlund terkadang terlalu dermawan di depan gawang, sering kali memilih untuk memberikan bola kepada rekan setimnya daripada mencoba memanfaatkan peluang sendiri.

Berbatov menekankan bahwa seorang striker yang sukses harus berani menuntut pasokan bola dari rekan-rekannya dan mengambil lebih banyak inisiatif dalam situasi menyerang. Menurutnya, untuk menjadi pencetak gol yang andal, Hojlund perlu lebih sering memanfaatkan peluang yang ada daripada selalu membagi bola. Jika ia mampu mengubah pendekatan ini dan menuntut bola lebih sering, Hojlund berpotensi menjadi salah satu penyerang paling mematikan di Premier League.

"Saya rasa sebagai seorang striker, dia (Hojlund) harus lebih menuntut dan lebih egois. Dia tidak boleh terlalu berbaik hati dan memberikan bola kepada rekan-rekannya yang lain," ujar Berbatov.

"Dia harus lebih sering meminta bola kepada rekan-rekannya ketika ia tidak diberi umpan, karena dari yang saya amati dia kerap bergerak di belakang area pertahanan lawan tetapi rekan-rekannya tidak memberikannya bola," pungkasnya.