Inggris Dipermalukan Yunani, Lee Carsley Jelaskan Taktik Kontroversialnya

Berita Sepak Bola: Manajer sementara Inggris, Lee Carsley, memberikan penjelasan terkait taktik kontroversial yang berujung pada kekalahan mengejutkan 2-1 dari Yunani dalam pertandingan UEFA Nations League pada Jumat (11/10) dini hari WIB.

Setelah meraih kemenangan 2-0 atas Republik Irlandia dan Finlandia bulan lalu, Lee Carsley berharap bisa menjadi manajer kedua Inggris yang memenangkan tiga laga kompetitif pertamanya setelah Fabio Capello. Dengan Harry Kane yang tidak cukup fit untuk bermain sejak awal, banyak yang memperkirakan Dominic Solanke atau Ollie Watkins – keduanya sedang dalam performa apik di Premier League – akan mengisi posisi striker. Namun, Carsley justru memilih tidak menurunkan penyerang murni dan mengandalkan Jude Bellingham, Cole Palmer, Phil Foden, Bukayo Saka, dan Anthony Gordon dalam lini serang.

Meski dihuni talenta-talenta menyerang kelas dunia, Inggris tampak tumpul saat menghadapi Yunani, yang berhasil unggul melalui gol Vangelis Pavlidis. Tim tamu bahkan sempat mencetak gol lagi yang dianulir di Wembley. The Three Lions baru bisa merespons di menit-menit akhir lewat gol Bellingham, namun Pavlidis kembali mencetak gol untuk membawa Yunani menang, sebuah kemenangan emosional setelah kabar duka meninggalnya George Baldock.

Dalam wawancaranya dengan ITV Sport, Carsley mengaku tidak menyesal bereksperimen dengan sistem baru yang menurutnya masih bisa digunakan di masa depan. "Kami kalah di banyak momen malam ini, ini sangat mengecewakan. Anda akan menghadapi kemunduran, dan penting bagi kami untuk merespons," kata Carsley, pelatih yang berusia 50 tahun.

"Kami mencoba sesuatu yang berbeda dan mencoba untuk menguasai lini tengah. Kami mencobanya selama 20 menit kemarin, bereksperimen, dan kecewa karena tidak berhasil. Semua gol terjadi karena kesalahan, yang sangat mengecewakan," tambahnya.

Carsley tetap berpendapat bahwa taktik tanpa striker murni bisa menjadi opsi di masa depan. "Ketika Kane tersedia, ini bukan opsi, tapi Anda harus memiliki keberanian dan kemampuan untuk mencoba hal baru. Kami mencobanya, dan meski tidak berhasil, itu tidak mengubah apa pun. Tugas saya adalah memimpin dalam tiga pertandingan ini."

Artikel Tag: Lee Carsley, Timnas Inggris, Timnas Yunani, UEFA Nations League