Inggris Dipecundangi Spanyol, Declan Rice Dicap 'Tidak Berguna'

Berita Piala Eropa: Declan Rice dihujat sebagai pemain ‘tidak berguna’ dan tidak sebanding dengan nilai transfernya sebesar 100 juta poundsterling oleh Rafael van der Vaart, setelah kekalahan Inggris di final Euro 2024 melawan Spanyol pada Senin (15/7) dini hari WIB.

Spanyol memenangkan Euro untuk keempat kalinya setelah gol Mikel Oyarzabal di menit ke-86 mengunci kemenangan 2-1 bagi tim asuhan Luis de la Fuente di Berlin. Declan Rice bermain bersama Kobbie Mainoo di lini tengah, tetapi duo Inggris ini sering kewalahan oleh La Roja yang mendominasi penguasaan bola hampir sepanjang pertandingan.

The Three Lions hanya memiliki 34 persen penguasaan bola malam itu, dan meskipun gelandang lawan yang berpengaruh, Rodri, ditarik keluar lebih awal, Inggris gagal mengimbangi Spanyol di lini tengah. Rice tidak pernah absen di Jerman tetapi gagal mencapai level performa yang konsisten seperti yang terlihat selama musim perdananya di Arsenal musim lalu. Setelah final, pemain berusia 25 tahun itu mendapat kritik dari Rafael van der Vaart, yang tidak terkesan dengan penampilan Rice.

Berbicara kepada saluran TV Belanda, NOS, Van der Vaart mengatakan: "£100 juta untuk Declan Rice… apa yang dia lakukan? Dia hanya mengambil bola untuk mengoperkannya kembali ke John Stones. Dia tidak berguna. Jika Anda benar-benar bernilai £100 juta, maka Anda seharusnya bisa memainkan bola ke depan."

Sementara itu, Gareth Southgate mengakui setelah pertandingan bahwa ketidakmampuan Inggris untuk mempertahankan bola menjadi penyebab kekalahan mereka. "Malam ini kami gagal, kami tidak cukup baik dalam mempertahankan bola. Kami sebenarnya bertahan dengan baik di babak pertama, membatasi peluang mereka, tetapi kami tidak bisa melakukan serangan balik dengan cukup baik," kata Southgate.

"Kami sebenarnya tidak benar-benar menggunakan bola dengan baik sampai kami tertinggal satu gol, kemudian kami memiliki periode permainan yang cukup baik. Kami berhasil menyamakan kedudukan, namun saya pikir dampak fisik dari masalah yang kami hadapi di turnamen ini, periode perpanjangan waktu dan malam ini, dengan penguasaan bola yang sedikit, pada akhirnya berdampak besar."

Artikel Tag: Rafael van der Vaart, declan rice, Timnas Inggris, EURO 2024, Piala Eropa 2024