Imbang Kontra PSM Makassar, Pelatih Bhayangkara FC Merasa Dirugikan

Berita Liga 1 Indonesia: Hasil imbang 0-0 yang didapat Bhayangkara FC kala menjamu tim papan atas PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2018, Senin (3/12) lalu tak membuat Simon McMenemy selaku pelatih menjadi puas.

Pelatih asal Skotlandia itu mengaku kecewa atas hasil pertandingan tersebut. Menurutnya, satu poin yang didapat kedua tim pada laga tersebut cukup merugikan bagi kedua tim yang berlaga. Justru tim lain yang memetik keuntungan. Maksud dari pelatih asal Skotlandia itu jelas Persija yang mengambil keuntungan karena bisa mempertahankan puncak klasemen sementara.

"Pertandingan yang bagus dari kedua tim. Sama-sama fight untuk menang. Tensi pertandingan tinggi. Kedua tim juga sempat bermain masing-masing 10 pemain," kata Simon McMenemy seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Atas hasil ini Bhayangkara FC masih ada di posisi keempat. Di bawah Persib. Padahal Bhayangkara kalau menang di pertandingan tersebut bisa menggeser Persib dari peringkat tiga.

"Tapi sedikit kecewa karena pertandingan ini tidak menguntungkan buat Bhayangkara FC dan PSM. Pertandingan ini malah berarti buat tim lain. Di situ saya kecewa," terangnya.

Peluang Bhayangkara FC untuk bisa finish di posisi tiga akhirnya musim ini masih terbuka. Syaratnya mereka harus mampu mengamankan tiga angka kala menghadapi Bali United pada pertandingan terakhir Liga 1 2018 ini pada 9 Desember nanti.

"Satu lagi pertandingan terakhir. Harus konsentrasi melawan Bali United," ucap Simon McMenemy.

Untuk pertandingan terakhir Liga 1 musim ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memastikan bahwa semua pertandingan akan dilangsungkan di waktu yang bersamaan, yaitu pada 9 Desember nanti. Disamakannya waktu pertandingan tersebut untuk menghindari terjadinya main mata antara tim-tim yang masih berebut gelar juara atupun tim yang masih bersaing untuk bisa keluar dari zona degradasi.

Artikel Tag: Liga 1, Bhayangkara FC, psm makassar, Simon McMenemy