Hubungan Milan dan Paulo Fonseca Seperti Pernikahan Tanpa Gairah

Berita Liga Italia: Media Italia sebut hubungan AC Milan dan Paulo Fonseca seperti pernikahan tanpa gairah. Laga melawan Hellas Verona berada di antara putus asa dan harapan.

Edisi cetak La Repubblica, via MilanNews menggambarkan masa singkat Paulo Fonseca bersama AC Milan, yang digambarkan sebagai kisah cinta yang tidak pernah bersemi, apalagi berbuah.

Pelatih asal Portugal tersebut bahkan di ambang jurang kehancuran pribadi, karena di media ia terus marah kepada para pemain dan kemudian memaafkan mereka untuk menutupi kinerjanya yang buruk.

Singkatnya, alih-alih mencari solusi, Fonseca tidak melakukan apapun selain menambah bahan bakar ke dalam api dengan kata-katanya. Pada dasarnya ia sedang menyakiti dirinya sendiri, setidaknya sampai ada konsistensi dalam hasil.

Milan akan bertandang ke Hellas Verona di hari Jumat dan situasinya berada di tengah-tengah antara putus asa dan serius.

Jika manajemen memutuskan untuk memecat Fonseca, maka secara teori ia akan tetap mendapatkan gaji penuh dari kontrak tiga tahunnya, kecuali ada klausul khusus yang mengatur perjanjian pemutusan hubungan kerja.

Namun, surat kabar itu menegaskan jika pernikahan antara Milan dan Fonseca adalah pernikahan yang tanpa gairah atau masa depan.

Ia tidak pernah menjadi pilihan pertama bagi klub, ia memecah belah basis penggemar, para pemain tidak yakin dengan kedatangannya, dan nama-nama lain seperti Antonio Conte pergi ke tempat lain.

Mantan bos Lille tersebut telah berselisih dengan pemain tertentu, belum mampu sepenuhnya menyampaikan gaya permainannya, seperti yang diakui Rafael Leao, dan sosok yang paling mudah dipecat di tengah iklim protes selalu pelatih kepala.

Artikel Tag: Paulo Fonseca