Hina Thomas Partey, Orang Ini Dilarang Hadiri Pertandingan Selama 3 Tahun

Berita Sepak Bola: Seorang penggemar sepak bola bernama Charles Ogunmilade dijatuhi larangan menghadiri semua pertandingan sepak bola selama tiga tahun setelah terbukti melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Arsenal, Thomas Partey, melalui media sosial. Keputusan ini diumumkan oleh pengadilan London pada Selasa, 26 November 2024.

Charles Ogunmilade, yang juga berkulit hitam, mengaku memposting komentar bernada rasial di platform X (sebelumnya Twitter) pada April 2023. Komentar tersebut muncul setelah Thomas Partey, pemain asal Ghana, gagal mencetak gol dalam pertandingan yang berakhir imbang 3-3 melawan Southampton.

Ogunmilade berdalih bahwa unggahannya adalah bentuk satire tentang pandangan rasial seseorang yang berkulit putih. Namun, pihak berwenang menganggap pesan tersebut sebagai pelecehan rasial yang "sangat ofensif."

Setelah unggahannya dilaporkan ke polisi, Ogunmilade mengatakan bahwa komentar tersebut sebenarnya dimaksudkan sebagai candaan di antara teman-temannya. “Saya bukan orang yang rasis,” ujarnya dalam sidang pengadilan. Meski demikian, pengadilan tetap memutuskan bahwa tindakannya tidak dapat dibenarkan.

Majelis hakim, Shaoni Myer, mempertimbangkan beberapa hal dalam menjatuhkan hukuman, termasuk pengakuan bersalah sejak awal, rekam jejak Ogunmilade yang baik, serta pengalamannya menghadapi rasisme. Selain larangan menghadiri pertandingan, Ogunmilade diwajibkan menyerahkan paspornya kepada polisi setiap kali tim nasional Inggris bermain di luar negeri. Ia juga dikenai denda dan biaya pengadilan sebesar 260 poundsterling (sekitar Rp5 juta).

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa pelecehan rasial tidak memiliki tempat dalam sepak bola maupun masyarakat. Premier League dan klub-klub sepak bola terus memperkuat komitmen mereka untuk melawan rasisme dan memastikan bahwa lingkungan pertandingan tetap inklusif bagi semua pihak. Arsenal sendiri telah menjadi pendukung kuat dalam kampanye antirasisme, termasuk melalui inisiatif "No Room for Racism."

Dengan hukuman ini, diharapkan pesan tegas disampaikan kepada semua penggemar sepak bola agar menjaga etika, baik di dalam stadion maupun di media sosial.

Artikel Tag: Thomas Partey, Arsenal