Hector Cuper Tidak Yakin dengan Masa Depannya di Mesir

Penulis: Depe Ptr

Senin 25 Jun 2018, 06:50 WIB

Hector Cuper Tidak Yakin dengan Masa Depannya di Mesir — Hector Cuper / via Gettyimages

Berita Sepak Bola: Pelatih kepala Mesir Hector Cuper tidak yakin akan masa depannya karena ia menolak untuk mengkonfirmasi apakah ia akan tetap bertanggung jawab setelah Piala Dunia. Mesir akan bertemu Arab Saudi di Grup A, di mana kedua negara telah tersingkir dari turnamen itu.

Eks Bintang Muda Liverpool, Ovie Ejaria Berusaha Hidupkan Karier di Mesir

Ada harapan besar bagi Mesir sampai kekalahan beruntun dari Uruguay dan Rusia mengakhiri peluang mereka untuk maju di tengah kekhawatiran kebugaran bintang mereka, Mohamed Salah.

Menjelang pertandingan terakhir Mesir, Cuper ditanya tentang masa depannya dan ahli taktik Argentina yang telah memimpin tim sejak 2015, mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu: "Itu akan tergantung pada sejumlah faktor. Ada keputusan tertentu yang harus dibuat untuk membuat semua orang bahagia."

Piala Dunia belum berjalan sesuai rencana untuk Mesir, yang menderita kekalahan 1-0 yang menghancurkan hati dari Uruguay sebelum menyerah 3-1 ketika menjamu Rusia pada matchday keddua.

Cuper dan Mesir, bertekad untuk meraih tiga poin di laga terakhir.

"Ini pertandingan penting. Kami ingin mengakhiri Piala Dunia dengan catatan tinggi," katanya. "Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kami sudah mempersiapkannya dengan baik. Sekali lagi, kami bermain untuk orang-orang di Mesir dan memberi mereka kesenangan.”

"Faktanya bahwa Mesir mungkin akan memenangkan pertandingan pertama mereka di Piala Dunia dan menjadi tonggak sejarah yang penting."

Ada banyak pembicaraan tentang Salah dan apakah Mesir dapat lolos ke babak selanjutnya jika Salah tidak mendapat cedera bahu di final Liga Champions melawan Real Madrid.

"Tidak ada keraguan bahwa Salah memiliki kepentingan yang sangat besar. Dia selalu penting, sejak tahun terakhir di Premier League," tambah Cuper.

"Jika dia mencapainya di pertandingan pertama, itu akan sangat penting tetapi saya selalu mengulang ini sebagai manajer, saya tidak ingin fokus pada satu pemain. Kami membutuhkan lebih dari satu pemain. Kami butuh tim.”