Hasil Membuktikan Thiago Motta Tak Layak Latih Juventus

Berita Sepak Bola: Eks striker AS Roma, Antonio Cassano, mengkritik kinerja Thiago Motta dengan menyebutnya sebagai sosok yang tak layak dan tidak sanggup menangani tim sekelas Juventus.

Thiago Motta diberi dua jendela transfer untuk membentuk tim sesuai visinya, namun hingga kini ia belum mampu mengeluarkan potensi terbaik dari skuatnya. Banyak pemain bergabung dengan Juventus karena percaya pada proyeknya, tetapi hingga saat ini, tim masih kesulitan tampil konsisten di level tertinggi.

Dalam beberapa laga terakhir, Bianconeri terlihat lesu, kehilangan kepercayaan diri, dan gagal menunjukkan mentalitas juara yang selalu diharapkan saat mengenakan seragam hitam-putih. Kekalahan telak 4-0 dari Atalanta di kandang sendiri menjadi pukulan besar, yang kemudian diperparah dengan kekalahan 3-0 dari Fiorentina. Rentetan hasil buruk ini membuat posisi Motta semakin terancam.

Mantan pemain Italia, Antonio Cassano, tak ragu mengkritik performa sang pelatih, mempertanyakan apakah Thiago Motta benar-benar layak menangani Juve.

“Saya mulai dengan pernyataan Thiago, yang menggarisbawahi bagaimana bahkan dengan Atalanta, saat melawan Fiorentina kami memulai laga dengan baik... Dia dengan tepat mengambil tanggung jawab dan menyalahkan, tetapi saya tidak percaya dia berpikir seperti yang dia katakan... Melawan Atalanta dia kebobolan 4 gol, dia bisa saja kebobolan 8 gol, dengan Fiorentina pada pukulan pertama, dia runtuh.... Tujuh bulan kemudian dan mengingat dua pekan terakhir yang penuh bencana, kenyataannya adalah dia tidak memiliki status untuk bisa melatih Juventus. Dia berada dalam kesulitan total, dalam kebingungan besar dan tidak memiliki ide,” ujar Cassano kepada Calciomercato.

Komentar tajam ini mencerminkan rasa frustrasi yang semakin besar terhadap situasi Juve saat ini. Tim tidak menunjukkan perkembangan yang diharapkan, sementara kelemahan taktis dan mental terlihat jelas dalam beberapa pertandingan terakhir.

Motta sendiri harus menyadari bahwa ia gagal memenuhi ekspektasi. Juve adalah klub yang menuntut kesuksesan, dan jika tren negatif ini berlanjut, keputusan untuk berpisah dengannya di akhir musim mungkin tak terelakkan.

Para penggemar telah bersabar, tetapi waktu bagi Juve untuk mengambil tindakan semakin dekat. Motta datang dengan ekspektasi tinggi, namun hingga kini, ia belum mampu memberikan stabilitas dan konsistensi yang diperlukan. Keputusan taktisnya sering dipertanyakan, dan kurangnya kemajuan hanya memperdalam kekecewaan di dalam klub.

Dengan musim Serie A yang mendekati akhir, Juventus harus membuat keputusan penting. Mereka tidak bisa membiarkan satu musim lagi berlalu tanpa prestasi. Jika gagal mengamankan tiket Liga Champions, dampak finansial dan olahraga akan sangat besar. Sejarah klub menuntut kesempurnaan, dan jika Thiago Motta tidak bisa memenuhi standar itu, Juve mungkin harus mencari pemimpin baru untuk membawa mereka kembali ke puncak.

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus