Hansi Flick Samai Rekor Spektakuler Milik Johann Cruyff

Berita Liga Spanyol: Pelatih Barcelona, Hansi Flick menargetkan akhir musim 2024/25 yang spektakuler di Catalonia.

Flick memastikan gelar Piala Super Spanyol pada bulan Januari, sebagai trofi pertamanya di klub, sebagai bagian dari tahun debutnya yang memukau di Spanyol.

Barcelona masih berpeluang meraih tiga gelar dalam pertandingan berikutnya, karena mereka akan memasuki akhir pekan dengan keunggulan tiga poin atas Real Madrid, setelah menang mudah 3-0 atas Osasuna.

Flick mengungguli Carlo Ancelotti, dengan sepuluh pertandingan liga tersisa, dan ia akan menghadapi Atletico Madrid di semifinal Piala Raja Spanyol, ditambah Borussia Dortmund di Liga Champions UEFA.

Mantan pelatih Bayern Munich itu akan melangkah selangkah demi selangkah, menjelang April yang padat, tetapi tahun 2025 yang luar biasa telah menjadi landasan bagi perjalanan mereka.

Barcelona belum pernah kalah dalam satu pertandingan pun sejak pergantian tahun, dengan 16 kemenangan dan tiga kali seri dari 19 pertandingan, dengan kekalahan terakhir mereka terjadi pada pertandingan terakhir tahun 2024 di kandang sendiri melawan Atletico Madrid.

Rekor tak terkalahkan dalam 19 pertandingan melampaui rekor terbaik Xavi Hernandez sebanyak 18 pertandingan pada musim 2022/23 dan menyamai rekor Johan Cruyff yang ikonik pada musim 1993/94. Itu dipandang sebagai musim terakhir ‘Tim Impian’ Cruyff di mana Romario mencetak 30 gol liga dalam perjalanannya memenangkan La Liga.

Hansi Flick kini berada di urutan keenam dalam daftar manajer Barcelona dengan rekor tak terkalahkan terpanjang, diikuti oleh Tata Martino [20], Frank Rijkaard [24], dan Pep Guardiola [28]. Contoh yang lebih baru memimpin jalan, dengan Ernesto Valverde mencatatkan 29 pertandingan tak terkalahkan berturut-turut pada 2017/18, sementara pelatih No.1 Luis Enrique mencatatkan 39 pertandingan tak terkalahkan pada 2015/16.

Artikel Tag: Barcelona, hansi flick, Johann Cruyff