Hansi Flick Berpeluang Menyamai Rekor Frank Rijkaard

Berita Liga Spanyol: Kebangkitan Barcelona pada tahun 2025 di bawah Hansi Flick sungguh spektakuler.

Dengan catatan tak terkalahkan yang kini mencapai 23 pertandingan — terdiri dari 19 kemenangan dan 4 kali seri — pelatih asal Jerman itu tidak hanya mengubah performa tim, tetapi juga diam-diam mengukir namanya dalam buku sejarah manajerial klub.

Pertandingan melawan Leganes malam ini memberi Hansi Flick kesempatan untuk menyamai tonggak sejarah yang ditetapkan oleh Frank Rijkaard, salah satu pelatih paling ikonik di era modern Blaugrana.

Rekor luar biasa Rijkaard dalam 24 pertandingan tanpa kekalahan selama musim 2005/06 mencakup 20 kemenangan dan empat kali seri, serangkaian kemenangan yang menjadi dasar dominasi Barcelona di Eropa dan domestik tahun itu.

Flick, jika ia terhindar dari kekalahan melawan Leganes, akan menyamai rekor itu — sebuah pencapaian signifikan bagi seorang manajer yang masih relatif awal menjabat di klub tersebut. Yang membuat kiprah Flick semakin mengesankan adalah kaliber nama-nama yang telah ia lewati.

Mantan manajer seperti Johan Cruyff (19), Tito Vilanova (15), dan Xavi (18) kini berada di belakangnya dalam hal catatan tak terkalahkan di pucuk pimpinan Barça.

Menariknya, ambisi Flick tidak berhenti di situ. Jika tim melanjutkan catatan ini, catatan 28 pertandingan tak terkalahkan Pep Guardiola dari musim 2010/11 menjadi titik pemeriksaan utama berikutnya. Melangkah lebih jauh, dan catatan 29 pertandingan tak terkalahkan Ernesto Valverde pada 2017/18 mulai terlihat.

Dan bagi mereka yang berani bermimpi besar, rekor klub sepanjang masa Luis Enrique dengan 39 pertandingan tak terkalahkan (32 menang, 7 seri) dari musim 2015/16 tetap menjadi target utama.

Yang jelas, Flick telah menanamkan mentalitas dan kejelasan taktis pada tim muda Barcelona ini yang mulai mencerminkan tim-tim hebat di masa lalu. Rotasinya cerdas, pendekatannya seimbang, dan yang terpenting, hasilnya pun memuaskan.

Artikel Tag: hansi flick, Barcelona, Frank Rijkaard