Hal Ini yang Membuat PSMS Takluk di Markas Borneo FC

Berita Liga 1 Indonesia: Kembali gagal memetik poin dalam laga tandangnya, setelah dipaksa menyerah dari Borneo FC pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2018, Pelatih Kepala PSMS Medan menilai para pemainnya cukup banyak melakukan kesalahan individu yang kemudian mampu dimaksimalkan tim tuan rumah.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (1/6) malam itu, PSMS Medan dipaksa menyerah dengan skor 3-1. Tiga gol tuan rumah disumbangkan Srdan Lopicic (dua gol) dan Ambrizal Umanailo. Satu-satunya gol Ayam Kinantan disumbangkan Frets Butuan.

Kekalahan tersebut memperpanjang catatan buruk PSMS Medan ketika berlaga di markas lawan. Total sudah enam pertandingan yang dilakoni tim asuhan Djadjang Nurdjaman di markas lawan dan semuanya berakhir dengan kekalahan.

Selamat buat Borneo FC yang mampu meraih poin penuh. Buat kami ini hasil yang buruk. Sudah enam laga tandang kami tidak mampu memetik satupun poin," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu seperti dinukilkan laman resmi Liga Indonesia.

Mantan pelatih Persib itu mengatakan banyak kesalahan yang terjadi di lapangan. Hal itu membuat PSMS tidak mampu memberi perlawanan maksimal. Tidak seperti ketika bermain di kandang, saat PSMS begitu digdaya.

"Banyak kesalahan individu yang terjadi. Tapi bagaimanapun juga saya tetap harus memberi apresiasi buat para pemain," katanya.

Meski kecewa atas hasil yang didapat, Djanur tetap membesarkan hati para pemainnya dan berharap pertandingan selanjutnya di kandang dengan menjamu Persib Bandung di Stadion Teladan, Medan, Selasa (5/6) mendatang bisa berbuah tiga poin untuk timnya.

"Mereka (pemain) sudah berjuang maksimal. Semoga di laga kandang kami bisa menang lagi," tutur Djanur.

Akibat dari kekalahan yang didapat tersebut, PSMS Medan kini tertahan di peringkat 11 klasemen sementara dengan koleksi 15 poin. Hasil itu dari lima kemenangan dan tujuh kekalahan yang sudah mereka bukukan.